PTPN IV PalmCo Regional III diketahui telah mengoperasikan sebanyak lima pembangkit tenaga biogas dengan tiga unit yang diperuntukkan sebagai co-firing bahan bakar boiler sementara dua lainnya menghasilkan energi listrik. Rencananya, satu unit pembangkit tenaga biogas (PTBg) co-firing lainnya akan beroperasi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Rokan pada tahun ini.
“Keberadaan PTBg membuat perusahaan beralih dari yang sebelumnya menjadikan cangkang sebagai biomassa untuk boiler menjadi by-product yang bisa dimanfaatkan secara luas,” jelasnya.
Baca Juga: Selesaikan Masalah Regulasi Sawit, Indonesia Diminta Tiru Malaysia
Hal tersebut bisa dibuktikan pada tahun 2023 lalu dimana perusahaan menghasilkan sebanyak 29.592 ton cangkang sawit. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menghasilkan 17.117 ton cangkang sawit. Selanjutnya, cangkang sawit tersebut diolah menjadi sumber energi terbarukan yang mulai menjadi pengganti bahan bakar folsil di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.
Dalam keterangan yang sama, Head of Corporate Services FGV Bulkers, Muhammad Bakri, menutuerkan jika pihaknya mendapatkan amanah untuk membangun komunikasi awal serta kolaborasi dalam membuka beragam potensi yang tengah dikembangkan dalam perkebunan sawit.
"Terutama kami melihat cangkang, kita berharap kolaborasi kedua belah pihak ini dapat menjadi langkah awal untuk bersama berkontribusi menuju net zero carbon," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement