- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Potensi Tinggi Migas, Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Pesut Mahakam Tahap I 2024
“Keberadaan fasilitas-fasilitas produksi di sekitar Wilayah Kerja Pesut Mahakam, seperti Peri Mahakam dan Sanga-Sanga yang merupakan Wilayah Kerja Produksi dan sudah memiliki fasilitas produksi, merupakan hal positif dan berpotensi untuk sistem pengembangan terintegrasi kedepannya,” lanjut Ariana.
Dengan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 20 MMBO dan gas bumi sebesar 1,1 Tcf, Pemerintah menawarkan lelang WK Pesut Mahakam melalui mekanisme Lelang Reguler, dengan penawaran split after tax bagi kontraktor untuk Gas Bumi sebesar 40% dan minyak bumi 30%.
Baca Juga: Lifting Migas pada Semester I 2024 Tak Capai Target, Ini Biang Keroknya!
Besaran split ini termasuk kategori lebih tinggi jika dibandingkan split di Wilayah Kerja sekitarnya. tentunya hal ini akan menjadi dukungan tersendiri dalam peningkatan keekonomian pengembangan WK Pesut Mahakam di kemudian hari
“Tidak berhenti sampai disitu, Pemerintah juga akan memberikan insentif jika diperlukan untuk pengembangan Wilayah Kerja Pesut Mahakam kedepannya, baik dari fasilitas perpajakan sesuai PP 27/2017 maupun dari fasilitas insentif kegiatan usaha hulu berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 199/2021,” pungkas Ariana.
Wilayah Kerja Pesut Mahakam ini ditawarkan dengan minimum Komitmen Pasti G&G dan Akuisisi processing Data Seismik 3D 411 Km2. Jadwal Lelang Reguler untuk Wilayah Kerja Panai adalah:
- Akses Bid Document: mulai tanggal 14 Mei 2024 s.d. 9 September 2024
- Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 11 September 2024
Baca Juga: WK Migas Terbengkalai Bikin Pemerintah Murka: Tak Bisa Selalu Didiamkan!
Bagi Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang berminat, registrasi dan akses Bid Document dilakukan melalui website online lelang Wilayah Kerja Migas sesuai dengan jadwal yang ada di https://esdm.go.id/wkmigas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement