HCREA 2024 Beri Penghargaan untuk Perusahaan yang Berhasil Hadapi Tantangan Transformasi Global
Globalisasi membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, dan yang paling dirasakan dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Dampak dari perubahan SDM itu akan terjadi pergeseran komposisi pasar tenaga kerja, ada lapangan kerja yang hilang namun ada pula lapangan kerja baru yang muncul.
Menurut Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa sekitar 65% dari anak-anak yang memasuki sekolah dasar saat ini akan bekerja pada jenis pekerjaan yang benar-benar baru. Sementara banyak pekerjaan atau spesialisasi yang diminati akan berkurang sejak 10 tahun lalu. Namun, pengusaha mulai memiliki tujuan utama untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan inovasi. Mereka mencari keterampilan baru serta langka, bersedia untuk menarik dan mempertahankan orang-orang dalam organisasi mereka yang menunjukkan sikap mempertahankan, daya tanggap terhadap perubahan, pola pikir kewirausahaan, dan keinginan berinovasi.
Namun tidak demikian dalam pasar tenaga kerja yang ada karena akan didominasi oleh kaum milenial, dan bekerja sama dengan para generasi X, yang kemudian akan pensiun atau tidak bekerja lagi. Angkatan kerja perempuan dan imigran akan banyak hadir dalam pasar tenaga kerja. Pada dunia digital, batas antara kehidupan kerja dan kehidupan professional akan menjadi kabur. Kesejahteraan dan profesionalisme pribadi akan menjadi hal penting serta Departemen SDM atau Human Capital akan menghadapi tantangan baru.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Influencer BUMN Kuasai Keterampilan Digital
Dengan berkurangnya generasi X di dunia kerja, maka akan banyak tergantikan oleh generasi Z (Gen Z). Meski disebut juga sebagai generasi yang manja, nyatanya Gen Z juga membawa keterampilan digital yang luar biasa dalam dunia kerja. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi, media sosial, dan tren digital, yang merupakan aset berharga dalam lingkungan kerja. Perusahaan dapat memanfaatkan ini dengan memberdayakan Gen Z untuk memimpin inovasi dalam strategi pemasaran digital, pengembangan produk berbasis teknologi, dan transformasi digital secara keseluruhan.
Hal lain diungkap oleh Elviandi Rusdi selaku ketua Dewan Juri HCREA 2024. Beliau menegaskan tentang pentingnya kompetensi serta keterampilan bagi para pekerja sebagai arah kebijakan bidang ketenagakerjaan dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
”Tantangan di pasar kerja Indonesia saat ini salah satunya adalah berkaitan dengan pemenuhan kompetensi dan keterampilan bagi para pekerja. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan bidang ketenagakerjaan dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. Terdapat kesenjangan dari sisi suplai dan sisi permintaan untuk menjawab tantangan dalam memenuhi kebutuhan industri di masa mendatang. Upaya peningkatan kompetensi dan keterampilan harus terus dilakukan dengan mendorong sertifikasi kompetensi bagi para tenaga kerja di semua sektor,” jelas Elviandi.
Human capital inilah yang memiliki fokus pada perencanaan strategis untuk mengoptimalkan bakat serta keterampilan sumber daya manusia terutama di sektor ekonomi. Perusahaan yang menerapkan human capital management adalah perusahaan yang menyadari dan memahami bahwa setiap karyawan tidak sama. Tentunya perusahaan harus memahami bahwa setiap karyawan bisa meningkatkan kualitasnya masing-masing.
First Indonesia Magazine memahami bahwa isu strategis tersebut telah dilakukan oleh beberapa perusahaan terbaik Indonesia. Atas komitmen dan implementasi dari berbagai pelaku bisnis tersebut, Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2024 hadir untuk memberikan apresiasi serta penghargaan kepada para pelaku bisnis di bidang human capital.
Kegiatan HCREA 2024 ini diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi divisi human capital di perusahaan. Terlebih lagi dengan adanya transformasi digital yang bergerak cepat tanpa mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan perusahaan masing-masing.
Atas berbagai rekomendasi para pakar ekonomi, keuangan dan lembaga terkait, serta proses penilaian ketat dengan berbagai Dewan Juri profesional dan Tim Penilai Human Capital on Resilience Excellence Award 2023, maka acara puncak penghargaan pun digelar.
Baca Juga: Wujudkan Kedaulatan Digital, Menkominfo: Kesiapan Transformasi Digital Sangat Krusial
Dengan mengusung tema ’Global Challenges for National Industry: Future Jobs and Future Skills.’ HCREA 2024 dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 berlokasi di Sentral Cawang Hotel, Jakarta. Kegiatan HCREA 2024 ini diharapkan dapat menjadi pendorong dan semangat baru para pelaku bisnis dalam mewujudkan inovasi human capital di tengah transformasi global serta ketahanan bisnis sekarang ini.
Ketua Penyelenggara HCREA 2024, Maya Yulianti menyebut bahwa kegiatan ini merupakan penganugerahan penghargaan kepada perusahaan yang telah mewujudkan inovasi human capital dalam transformasi global seperti sekarang ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor–faktor penentu kesuksesan human capital di era transformasi global sekarang, dengan melihat rute strategis dalam pengembangan SDM menuju ketahanan ekonomi bisnis, bagaimana percepatan transformasi human capital dalam perkuatan budaya korporat dan Leadership dijalankan serta melihat inovasi apa saja yang dapat diwujudkan dalam rangka mendesain ulang SDM sehingga terjadi keefektifitasan strategi human capital dalam melakukan transformasi dan ketahanan bisnis yang dijalankan perusahaan,” ungkap Maya.
Ajang HCREA tahun ini diikuti kurang lebih sekitar 200 perusahaan BUMN, BUMD serta perusahaan Swasta Nasional maupun Multinasional. Kemudian, diadakan seleksi menjadi 100 perusahaan finalis dan setelah melewati beberapa tahapan prosesnya, dewan juri menetapkan 19 perusahaan sebagai penerima penghargaan HCREA 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement