Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menilai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) bisa dianggap ancaman oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Karena Ridwan Kamil berpotensi mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2029 jika berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta, sehingga akan menjadi lawan Prabowo Subianto jika kembali nyapres.
Baca Juga: Mengerikan Bagi PDIP Jika Majukan Ahok di Pilkada DKI Jakarta
"Akhirnya RK juga bisa dianggap ancaman loh oleh Pak Prabowo karena barangkali kalau nanti RK sudah di Jakarta dia akan mengikuti jejaknya Jokowi maju sebagai kandidat presiden, bagi Prabowo yang baru akan menjalankan satu periode pasti ancaman dong," ucapnya.
Tak hanya bagi Prabowo, RK juga akan menjadi ancaman bagi Jokowi jika ingin memajukan putra sulungnya, Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2029, sehingga kini dukungan untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 terkesan tidak 100 persen.
"Dan bagi Pak Jokowi yang ada Gibran di lingkaran kekuasaan juga ancaman, sehingga kemudian kesannya belakangan dorongan dari Gerindra maupun dari dorongan dari Pak Jokowi ke RK jadi setengah-setengah hati," imbuhnya.
Sekadar informasi, Ridwan Kamil-Suswono menjadi kontestan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan partai politik (parpol) terbanyak berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024). Ada 13 parpol yang mengusungnya, antara lain PKS, PAN, PKB, PPP, PBB, PSI, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai NasDem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement