Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) akan menggelar Kongres ISEI XXII dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ISEI periode 2024-2027 serta penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan PP ISEI periode 2021 – 2024.
Kongres ISEI XXII yang berlangsung pada 19 sampai dengan 20 September 2024 di Hotel Alila, Solo, mengangkat tema ”Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Kebijakan Publik yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Tema tersebut diusung dengan mencermati kompleksitas tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas.
Baca Juga: Industri Perbankan Semringah, Penurunan BI Rate Bisa Pangkas Biaya Dana dan Pertumbuhan Kredit
Ketua Pelaksana Kongres XXII ISEI 2024, Anggito Abimanyu, Ph.D., menyampaikan 5 (lima) kompleksitas tantangan tersebut dan menjadi perhatian ISEI ke depan. Pertama, perubahan siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Kedua, pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) ke Tiongkok, Indonesia dan India.
Ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju (aging population) dan milenial di negara Indonesia. Keempat, digitalisasi yang turut berperan menahan dampak pandemi dan yang terakhir, inklusi dan ekonomi hijau yang perlu direspons dengan baik.
"Dengan kompleksitas tantangan yang dihadapi, ISEI membutuhkan sosok pimpinan di ISEI yang mampu melakukan transformasi ekonomi secara berkelanjutan. Hal ini menjadi tugas bagi ketua-ketua cabang ISEI di seluruh Indonesia untuk mencari sosok yang ideal di Kongres," kata Anggito dalam keterangan resminya yang dikutip di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Anggito menyampaikan bahwa penyelenggaraan kongres ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota dan pengurus ISEI di seluruh nusantara, serta memperkuat basis pengelolaan organisasi ISEI dalam mewujudkan visinya sebagai organisasi yang berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional, yang didukung oleh penguatan sinergi antarpengampu kebijakan di pusat dan daerah.
"Forum diharapkan juga dapat meningkatkan peran aktif ISEI dalam mendorong kapabilitas akademis dan riset di perguruan-perguruan tinggi, serta mendorong peran serta ISEI di dalam perumusan-perumusan kebijakan guna menjawab berbagai tantangan ekonomi di tingkat daerah, nasional, maupun global, terutama dalam rangka menghadapi tantangan geofragmentasi, serta siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan rentan," urainya.
Penyelenggaraan Kongres ISEI XXII merupakan tindak lanjut amanat Sidang Pleno XXIII dan Seminar Nasional ISEI 2023 yang sebelumnya diselenggarakan di Bengkulu pada 15 September 2023. Kongres rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang diagendakan akan memberikan arahan pada pembukaan Kongres ISEI XXII (19/9).
Baca Juga: Ada Insentif KLM, BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 11,40 Persen di Agustus 2024
Selain Presiden Joko Widodo, Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, dan Ketua Umum PP ISEI 2021-2024, Perry Warjiyo, Ph.D. juga dijadwalkan akan menyampaikan sambutan.
Sebagai rangkaian kegiatan acara kongres, akan digelar pula Call for Paper Jurnal Ekonomi Indonesia (JEI) ISEI, Workshop BMEB di FEB UNS, Seminar Nasional 2024, international workshop untuk penulisan jurnal ilmiah berstandar internasional bekerjasama dengan BMEB workshop, pemaparan Kajian Terapan ISEI Cabang seluruh Indonesia, dan rapat umum anggota (RUA) LAMEMBA.
Kegiatan seminar akan menghadirkan narasumber Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Ph.D., Wakil Menteri BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia, Prof. Dr. Eko Prasojo, dan Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani, dengan moderator Timothy Marbun yang merupakan Jurnalis Kompas TV. Rangkaian kegiatan di hari pertama ini akan ditutup dengan Gala Dinner yang digelar di De Tjolomadoe - Convention & Heritage, sementara di hari kedua Kongres akan ditutup dengan Rapat Umum Anggota (RUA) LAMEMBA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement