Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taspen Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Penerapan GRC Melalui TGIF 2024

Taspen Berkomitmen  Tingkatkan Kualitas Penerapan GRC Melalui TGIF 2024 Kredit Foto: Taspen
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) terus memperkuat implementasi prinsip Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan (Governance, Risk, and Compliance/GRC) dalam rangka menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan TASPEN Governance, Risk dan Compliance Insight Forum (TGIF) 2024 dengan tema “Reshaping GRC Behaviour To Maintain Sustainable Growth” yang bertujuan memperdalam pemahaman terkait GRC di kalangan internal perusahaan.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko TASPEN, Diyantini Soesilowati, menjelaskan bahwa TGIF merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk selalu menjaga standar tata kelola yang baik dan pengelolaan risiko yang efektif. “Kegiatan TGIF 2024 diharapkan dapat memberikan insight dan refreshment untuk konsisten menerapkan GRC dalam segala aspek. Kami yakin, apa yang dimulai hari ini akan berdampak besar pada perusahaan di masa mendatang,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Riset Ungkap Masih Terjadi Kesenjangan dalam Implementasi GRC

TGIF 2024 menghadirkan sejumlah pakar seperti Sila H. Pulungan dari Kejaksaan Agung yang membahas tentang Fraud Risk Management, dan Antonius Alijoyo dari CRMS yang mengulas lebih dalam konsep GRC. Selain itu, Teguh Arifiyadi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Satriyo Wibowo dari Indonesia Cyber Security Forum turut mengangkat isu perlindungan data pribadi di era digital.

Komisaris Utama TASPEN, Suhardi Alius, menekankan bahwa penerapan GRC tidak hanya bertujuan memenuhi regulasi, tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis dan peningkatan tata kelola. “Dengan menjalankan prinsip GRC yang baik, TASPEN dapat memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, termasuk meningkatkan kepercayaan publik,” kata Suhardi.

Baca Juga: Peserta Capai 6,7 Juta, Direksi Taspen Tinjau Langsung Pelayanan di Kantor Cabang

Pada tahun 2024, TASPEN mencapai penilaian tertinggi dalam Risk Maturity Index dengan predikat “Strong Practice Phase”. Penilaian tersebut mencakup aspek budaya risiko, tata kelola, serta penggunaan teknologi dalam pengelolaan risiko. Sejak 2014 hingga 2022, TASPEN juga konsisten memperoleh kategori "sangat baik" dalam penilaian GCG, dengan skor tertinggi 99,66 pada 2022.

Selain meningkatkan tata kelola, TGIF 2024 diharapkan memperkuat peran TASPEN dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, TASPEN berupaya menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik demi memastikan layanan berkualitas dan inovasi produk yang relevan bagi para peserta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: