Dengan melakukan reaktivasi platform MPA yang mengaktifkan sumur lama seperti CM-6, serta pengeboran sumur pengembangan CW-1 dan CW-2, diharapkan estimasi volume produksi dari Lapangan Camar dapat mencapai 2.200 BOPD, dengan tambahan cadangan sebesar 1,6 MMstb.
Tambahan produksi dari lapangan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional dalam jangka panjang.
Strategi PEB dengan melakukan kegiatan pengeboran dan Kerja ulang sumur akan menambah masa produksi di WK Bawean sehingga diharapkan dapat memperpanjang umur lapangan dan memperluas portofolio dengan demikian dapat melanjutkan kegiatan ekplorasi di area Tuban.
Sementara itu, CEO Prima Energy, Pieters Utomo, menegaskan bahwa PEB akan terus berupaya meningkatkan produksi Lapangan Camar.
Baca Juga: Tarik Investor Migas, Pemerintah Pangkas 320 Izin Jadi 140 Saja
“Kami mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas atas dukungan yang konsisten, dan kolaborasi yang kuat dengan KKKS lain seperti BP dan PHE OSES serta seluruh service company. Harapannya kegiatan pengeboran ini dapat berjalan dengan lancar, efektif, efisien, dan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan,” Kata Pieters dilansir Kamis, (24/10/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement