Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyala! Laba Bersih Jababeka Meroket 232% pada Q3 2024

Menyala! Laba Bersih Jababeka Meroket 232% pada Q3 2024 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jababeka Tbk (KIJA) membukukan pendapatan sebesar Rp3.367 miliar untuk sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M2024), meningkat 47% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Wakil Direktur Utama Perseroan, Budianto Liman, menyatakan, "Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, laba bersih KIJA mencapai Rp769,7 miliar, meningkat 232% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang didorong oleh pertumbuhan di seluruh segmen bisnis Perseroan, khususnya peningkatan signifikan di segmen properti dari Kendal."

Baca Juga: Taklukkan Dinamika Ekonomi, BRI Catat Performa Keuangan Positif pada Kuartal III 2024

Pilar Land Development & Property Perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 65% menjadi Rp1.853,7 miliar pada 9M24, dari Rp1.121,5 miliar pada 9M23. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan tanah matang di Kendal serta penjualan tanah dan bangunan pabrik. 

Selain itu, segmen real estat lainnya, yang terdiri dari tanah dan rumah, apartemen, ruang perkantoran dan ruko, serta sewa mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 16%, menjadi Rp311,4 miliar selama 3 kuartal tahun 2024, dibandingkan dengan Rp268,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, pendapatan dari Pilar Infrastruktur meningkat sebesar 32% menjadi Rp1.414,2 miliar, dibandingkan dengan Rp1.071,5 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari segmen ketenagalistrikan serta peningkatan biaya gas dari dolar AS 6 per mmbtu menjadi dolar AS 8,7 per mmbtu sejak Januari 2024. Selain itu, pendapatan dari segmen jasa dan pemeliharaan (air, air limbah, pengelolaan kawasan, dan lainnya) hingga pendapatan dari dry port (CDP). 

Pilar Leisure & Hospitality Perseroan turut membukukan peningkatan pendapatan menjadi Rp99,1 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024, dibandingkan dengan Rp95,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja ini terutama berasal dari segmen golf dan pariwisata, yang masing-masing mencatat peningkatan pendapatan sebesar 3% dan 9%, menjadi Rp64,5 miliar dan Rp31 miliar di 9M24. 

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Anjlok Drastis, Rontoknya Harga Nikel Jadi Biang Kerok

Secara keseluruhan, total posisi kas konsolidasi Perseroan pada akhir September 2024 tercatat sebesar Rp1.945,5 miliar, naik sekitar 78% dibandingkan Rp1.094,7 miliar pada akhir 2023.

Selain itu, Perseroan juga memiliki saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada akhir 9M24 tercatat sebesar Rp245,1 miliar. Dalam hal ini, sekitar setengahnya berupa dana cadangan bunga dan pokok pinjaman untuk Bank Mandiri sebesar Rp 117,8 miliar sesuai ketentuan pinjaman tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: