- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Analis Ragukan Isu Perang Besar Iran-Israel, Harga Minyak Akan Terus Naik?
Harga minyak mentah dunia mencatat kenaikan moderat pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024). Peningkatan ini dipicu oleh kabar bahwa Iran berencana melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Kabarnya Iran sedang mempersiapkan serangan ke Israel dalam waktu dekat. Namun Analis SEB Research, Ole Hvalbye, memperkirakan aksi Iran akan tetap terkendali dan terbatas, seperti serangan Israel akhir pekan lalu. Ia ragu akan terjadi perang besar antara Iran dan Israel.
Baca Juga: Indonesia Jadi Net Importir Minyak Sejak 2008, SKK Migas Siap Pacu Eksplorasi untuk Ketahanan Energi
“Serangan ini lebih merupakan unjuk kekuatan, bukan indikasi akan adanya perang besar,” ungkap Hvalbye, dilansir Senin (4/11).
Adapun tercatat minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 23 sen atau 0,33% menjadi US$69,49 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 29 sen atau 0,4% ke level US$73,10 per barel.
Meskipun mengalami sedikit kenaikan, harga kedua kontrak ini masih menurun lebih dari 3% sepanjang pekan lalu setelah naik 4% pada pekan sebelumnya.
Di sisi lain, spekulasi bahwa OPEC+ akan menunda rencana peningkatan produksi turut menjadi salah satu penyebab pergerakan harga minyak dunia.
Baca Juga: Tak Cuma OPEC+, Inilah Alasan Harga Minyak Dunia Meroket
Para pelaku pasar diharapkan tetap berhati-hati dalam merespon perkembangan terbaru ini untuk mengantisipasi dampak pada pasokan dan harga minyak global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement