PT Mayora Perluas Pasar Ekspor Produk Makanan Olahan ke 15 Negara Nontradisional
“Mayora ingin membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar tukang jahit produk merek bangsa lain. Indonesia bisa menciptakan merek sendiri, produk sendiri, mengekspor, dan menjadi market leader di luar negeri. Misi kami adalah membuktikan bahwa produk dengan merek Indonesia juga berkelas dunia sehingga dapat mengangkat harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia,” kata Andre.
Meskipun ekonomi global melambat, permintaan global atas produk makanan olahan diperkirakan tetap tumbuh positif 7,74 persen hingga 2029 mendatang seiring dengan pertumbuhan jumlah populasi dunia. Besarnya pasar ini menjadi kesempatan besar bagi pelaku bisnis makanan untuk ekspansi.
Di sisi lain, pada periode 2019—2023, tren ekspor produk makanan olahan Indonesia tumbuh sebesar 6,81 persen. Begitu juga pada periode Januari–Agustus 2024, ekspor produk makanan olahan telah mencapai USD 3,6 miliar atau tumbuh 6,48 persen dari periode yang sama pada 2023.
Secara umum, negara tujuan ekspor makanan olahan Indonesia meliputi Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Selain itu, Amerika Serikat, Tiongkok, Arab Saudi, Jepang, dan Australia juga termasuk dalam 10 negara importir produk makanan olahan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement