- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Persaingan Industri Telekomunikasi Makin Ketat, XL Axiata Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan naik 6% year-on-year (YoY) menjadi Rp25,37 triliun pada kuartal III 2024.
Meningkatnya pendapatan membuat laba bersih ikut tumbuh dari Rp999 miliar pada kuartal III 2023 menjadi Rp 1,33 triliun. Selain itu, EBITDA tercatat tumbuh 13% YoY menjadi Rp 13,3 triliun, dengan margin EBITDA mencapai 52,4%.
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan XL Axiata berasal dari layanan data dan digital yang menyumbang Rp 23,38 triliun, atau 92% dari total pendapatan.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengakui bahwa persaingan di industri telekomunikasi semakin ketat, terlebih dengan daya beli masyarakat yang melemah.
"Namun, kami berhasil mencatatkan kinerja positif dan akan terus bekerja keras mempertahankan pertumbuhan di masa mendatang," ujar Dian, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga: XL Axiata dan Huawei Kolaborasi Hadirkan Jaringan Terkonvergensi 5G
XL Axiata juga menunjukkan perkembangan signifikan dalam bisnis Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC), dengan mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media. Hal ini menjadikan XL Axiata sebagai penyedia layanan internet kedua terbesar di Indonesia, dengan total pelanggan FBB lebih dari satu juta.
Pengguna aplikasi MyXL dan AXISNet pun tumbuh pesat, mencapai lebih dari 32 juta pengguna aktif, yang berkontribusi pada monetisasi dan pemahaman kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: First Media Resmi Gabung dengan XL Axiata, Integrasi Layanan Dilakukan Secara Bertahap
Dari sisi keuangan, XL Axiata memiliki posisi sehat dengan utang bersih sebesar Rp 10,9 triliun dan gearing ratio net debt to EBITDA sebesar 2,5 kali.
Perusahaan terus meningkatkan efisiensi operasional melalui digitalisasi dan pemanfaatan artificial intelligence (AI), yang mendukung peningkatan pengalaman pelanggan serta penghematan biaya operasional.
Pada periode ini, XL Axiata mengalokasikan capex sebesar Rp 7 triliun, sebagian besar untuk memperkuat jaringan. Perusahaan telah memasang 165.094 BTS, termasuk 110.280 BTS 4G, dengan tingkat fiberisasi mencapai 62%, guna meningkatkan kualitas jaringan dan persiapan implementasi 5G di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement