Optimalkan Tata Kelola, Prabowo Diminta Bentuk Direktorat Jenderal Pos dan Logistik
Selain itu, digitalisasi pos dan logistik akan dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi IoT, AI, dan blockchain guna meningkatkan transparansi dan efisiensi. Adopsi teknologi ini diyakini akan mempercepat pengiriman barang, terutama untuk kebutuhan e-commerce yang terus meningkat yang menjadi andalan untuk peningkatan peran UMKM dalam perekonomian nasional.
"Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan proyeksi nilai pasar e-commerce mencapai USD 83 miliar pada tahun 2025, Indonesia membutuhkan sistem logistik yang modern dan terintegrasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital," ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Soal Gabung BRICS dan OECD: Gak Ada Masalah, Kita Cari yang Terbaik
Menurutnya, pembentukan Direktorat Jenderal Pos dan Logistik merupakan langkah penting dalam memastikan distribusi bahan pokok dan energi berjalan lancar ke seluruh pelosok negeri.
"Dengan adanya Direktorat ini, kita berharap distribusi logistik di seluruh Indonesia dapat lebih efisien dan merata. Ini juga akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global,” ujarnya
Direktorat ini, kata dia, juga akan mengutamakan praktik green logistics yang ramah lingkungan, sehingga distribusi barang di Indonesia tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga berkelanjutan. Pemerintah juga berencana melibatkan kerja sama dengan pihak swasta dan internasional untuk memperkuat sektor logistik nasional di tingkat global.
Direktorat ini, juga mencakup Subdirektorat Layanan Publik dan Universal, Subdirektorat Dukungan E-commerce, dan Subdirektorat Pos dan Logistik UMKM. Layanan tersebut bertugas untuk menyediakan layanan Pos dan Logistik yang terjangkau dan efisien guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital serta UMKM di Indonesia.
“Direktorat Layanan Publik dan Dukungan Sektor UMKM dalam Pos dan Logistik, nantinya bertugas menyediakan layanan Pos dan Logistik yang merata bagi publik, serta mendukung sektor e-commerce dan UMKM,” imbuhnya
Secara keseluruhan, Direktorat Jenderal Pos dan Logistik diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala pos dan logistik yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Dukung Kemandirian Tuna Netra, Pelindo Solusi Logistik Luncurkan Program PIJAR
"Dengan struktur yang terorganisir dan dukungan teknologi modern, Direktorat ini akan menjadi ujung tombak pemerataan pembangunan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,"pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement