Pameran ini mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator dari berbagai sektor untuk mengeksplorasi peluang di pasar plastik dan karet yang semakin berkembang di tengah tuntutan akan keberlanjutan.
Dengan menempati area pameran seluas lebih dari 20.000 meter persegi, Plastics & Rubber Indonesia tahun ini menghadirkan solusi teknologi terkini dan aplikasi industri yang dapat mengurangi dampak lingkungan, menjadikannya platform yang tak hanya memperkuat jaringan industri, namun juga mendukung produktivitas dan transformasi sektor manufaktur yang lebih hijau.
Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie, mengatakan, Plastics & Rubber Indonesia tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi produk dan teknologi baru, melainkan juga wujud komitmen Pamerindo dalam mendukung petumbuhan dan penguatan industri nasional.
“Kami berharap Plastics & Rubber Indonesia dapat memperkuat ekosistem industri plastik dan karet nasional, membantu industri menjadi lebih tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Selama empat hari gelaran, pameran ditargetkan akan dihadiri oleh lebih 15 ribu pengunjung,” tegas dia.
Baca Juga: Kemenperin Percepat Transformasi Industri Hijau Melalui Dekarbonisasi
Plastics & Rubber Indonesia 2024 mengangkat tema, “Circularity & Sustainability in the Plastics Industry,” dengan fokus pada teknologi daur ulang efisien dan pengembangan plastik biodegradable sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dan pengurangan limbah. Inovasi berbahan dasar alami dari kulit jagung dan singkong akan diperkenalkan oleh produsen masterbatch, senyawa polimer dan bioplastik lokal.
“Kami terus memperluas skala pameran melalui kemitraan strategis dengan Messe Düsseldorf Asia, penyelenggara pameran industri terkemuka dunia yang menghadirkan portofolio pameran plastik dan karet se-Asia dan dunia,” pungkas Meysia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement