Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Keluarga Bakrie (BNBR) Bakal Gelar Private Placement 13,35 Miliar Lembar Saham, Ini Tujuannya!

Emiten Keluarga Bakrie (BNBR) Bakal Gelar Private Placement 13,35 Miliar Lembar Saham, Ini Tujuannya! PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) | Kredit Foto: BNBR
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebesar Rp855 miliar menjadi saham baru sebanyak 13.359.375.000 miliar saham. 

Direksi PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dalam keterbukaan informasi BEI, menyatakan bahwa private placement dilakukan dalam rangka konversi sebagian utang Perseroan kepada Eurofa dan SMIL.

"Dengan dilakukannya transaksi konversi utang menjadi saham-saham baru, Perseroan berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangan Perseroan, dimana Perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang berkurang, dan arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang," ungkap Direksi BNBR.

Baca Juga: BUMI Gelar Private Placement untuk Konversi OWK

Diketahui, utang Perseroan kepada Eurofa adalah senilai USD50 juta atau sekitar Rp750 miliar. Nilai tersebut akan diubah menjadi 11,71 miliar lembar saham baru. Setelah transaksi ini rampung, utang kepada Eurofa akan diklasifikasikan sebagai cadangan modal lainnya dalam komponen ekuitas perusahaan.

Sementara itu, utang BNBR kepada SMIL senilai Rp465,11 miliar atau USD30,5 juta, yang sebelumnya merupakan pengalihan dari Golden Glades Limited (GGL), juga mendapatkan perlakuan serupa. Sebanyak Rp105 miliar dari total utang tersebut akan dikonversi menjadi saham baru hingga maksimal 1,64 miliar lembar melalui mekanisme private placement.

Konversi ini pun dapat memberikan dampak positif pada neraca keuangan perusahaan. Dalam hal ini, total liabilitas berkurang sebesar Rp105 miliar, dari Rp3,73 triliun menjadi Rp3,62 triliun.

Baca Juga: Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja

Adapun ekuitas meningkat dari Rp3,53 triliun menjadi Rp3,64 triliun. Perubahan ini juga membuat rasio liabilitas terhadap ekuitas turun dari 1,06x menjadi 1,00x, serta rasio liabilitas terhadap total aset menurun dari 0,51x menjadi 0,50x.

"Penurunan rasio utang terhadap ekuitas akan meningkatkan fleksibilitas Perseroan dalam mencari pendanaan baru yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang," papar Direksi BNBR. 

Sebelum melakukan PMTHMETD, Perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada Kamis, 28 November 2024 mendatang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: