Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chandra Asri Group Gandeng IKPT untuk Tingkatkan Kapasitas Pabrik MTBE dan Butene-1

Chandra Asri Group Gandeng IKPT untuk Tingkatkan Kapasitas Pabrik MTBE dan Butene-1 Kredit Foto: Chandra Asri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan terkemuka di sektor energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara, secara resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dengan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT). Kontrak ini bertujuan meningkatkan kapasitas Pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) dan Butene-1 (B1) lebih dari 25%.

Penandatanganan berlangsung pada 9 Desember 2024 di Jakarta. Proyek ini diharapkan selesai dalam waktu 12 bulan dan memperkokoh posisi Chandra Asri Group sebagai satu-satunya produsen MTBE dan B1 di Indonesia.

Baca Juga: Dukung Energi Terbarukan, Chandra Asri Group Mulai Pengumpulan Bahan Baku Biofuel

Pabrik MTBE dan B1, yang berlokasi di kompleks petrokimia terintegrasi Chandra Asri di Ciwandan, mulai beroperasi pada 2020. MTBE digunakan sebagai octane booster untuk bensin, sementara B1 merupakan bahan baku penting dalam produksi resin plastik Polyethylene. Kedua produk ini mendukung pengolahan petrokimia domestik sekaligus mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat pasar ekspor.

"Dengan penambahan kapasitas ini, kami memperkuat posisi sebagai pemain utama petrokimia di Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Pholavit Thiebpattama, Wakil Presiden Direktur Operasi Chandra Asri Group.

Baca Juga: Chandra Asri Uji Coba Co-firing RDF, Dorong Transisi Industri Petrokimia ke Energi Hijau

Proyek ini menandai kelanjutan kerja sama dengan IKPT, yang sebelumnya terlibat dalam pembangunan awal kedua pabrik tersebut pada 2018. Presiden Direktur IKPT, Atsushi Yoshihara, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Chandra Asri Group.

"Kami bangga terlibat dalam proyek strategis ini yang mendukung komitmen Chandra Asri terhadap penguatan industri hilir domestik. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek sesuai jadwal dan standar kualitas tinggi," ujar Yoshihara.

Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor petrokimia dan memperkuat ekonomi Indonesia melalui inovasi yang berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: