Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM Ungkap Penyaluran Gas Murah untuk Industri Baru Capai 80%

Kementerian ESDM Ungkap Penyaluran Gas Murah untuk Industri Baru Capai 80% Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menerangkan bahwa volume realisasi penyaluran Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sampai dengan Triwulan III 2024 untuk sektor industri telah mencapai 87,2 juta Million British Thermal Unit (MMBTU). Volume ini telah mencapai 80 persen dari total alokasi sebesar 109,5 juta MMBTU di tahun ini.

"Untuk realisasi volume HGBT sampai dengan Triwulan III 2024 untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU atau 80 persen dari total alokasi sebesar 109,5 juta MMBTU," ucapnya, dalam acara Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Award di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Sementara itu, realisasi HGBT untuk sektor kelistrikan di periode yang sama telah mencapai 60,1 juta MMBTU atau 57 persen dari total alokasi.

Yuliot menyebutkan total realisasi peningkatan pengaliran gas bumi melalui pipa sampai dengan triwulan III 2024 sebesar 921,2 juta Million Standard Cubic Feet (MSCF). Sedangkan volume niaga gas bumi melalui pipa sebesar 277,8 MSCF.

"Badan Usaha yang berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa secara nasional sebanyak 31 Badan Usaha, yang terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa, 13 Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan dan Niaga Gas Bumi Melalui Pipa," lanjut Yuliot.

Yuliot juga menjelaskan bahwa gas bumi akan memainkan peran penting tidak hanya untuk mencukupi sektor industri dan rumah tangga, tapi juga dalam transisi energi. Untuk itu, integrasi pipa gas bumi terus ditingkatkan setiap tahun.

Tercatat hingga November 2024, panjang pipa gas bumi yang telah terbangun mencapai 22.520,57 km dengan rincian panjang pipa transmisi 5.370,52 km, pipa distribusi 6.272,92 km, dan pipa jaringan gas (jargas) 10.877,13 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: