Dukung Program Bergizi Prabowo, GKSI Impor 100.000 Sapi AS untuk Amankan Pasokan Susu Nasional
Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) mengambil langkah strategis dengan mengimpor 100.000 sapi perah dari Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi rendahnya produksi susu dalam negeri akibat kualitas genetik sapi yang kurang ideal serta penurunan populasi sapi nasional yang diperburuk oleh wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada 2022.
Dalam acara diskusi dan penyerahan Non-Disclosure Agreement (NDA) terkait rencana impor sapi, yang digelar pada Senin (6/1/2025) di Jakarta, Bendahara Umum GKSI, Febryanto S.E., menyampaikan pentingnya program ini untuk mendukung kebutuhan susu nasional.
"Sapi perah di Indonesia saat ini mayoritas merupakan hasil persilangan genetik antara sapi lokal dan Frisian Holstein, sehingga tidak ideal dalam hal produksi susu. Selain itu, populasi sapi yang berkurang karena PMK semakin memperburuk kondisi," ujar Febryanto.
Baca Juga: Strategi Kemenkop Hadapi 7 Tantangan Penguatan Produksi Susu Sapi Lewat Koperasi
Ia menambahkan, impor ini juga bertujuan mendukung program pemerintah "Makan Bergizi Gratis" yang digagas oleh Presiden Prabowo. "Program ini merupakan bentuk nyata komitmen GKSI dalam menyukseskan program pemerintah dengan memenuhi kebutuhan susu yang terus meningkat," katanya.
Acara tersebut dihadiri perwakilan pemerintah Indonesia, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, US Dairy Export Council (USDEC), serta sejumlah perusahaan susu besar seperti Ultrajaya, Nestle Indonesia, Cimory, Frisian Flag Indonesia, dan Greenfields Indonesia. Konselor Agrikultur Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Lisa Ahramjian, menyambut baik langkah ini.
"Kerja sama strategis antara AS dan Indonesia sangat penting. Langkah GKSI ini menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan dagang kedua negara," kata Lisa.
Baca Juga: Dukung MBG, 50 Sapi Perah dari Australia Akhirnya Tiba di Indonesia
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Dijadikan Modus Penipuan Mencoreng Program Andalan Prabowo
Ahli susu dari Lembaga Gizi Nasional, Prof. Dr. Epi Taufiq, turut menekankan pentingnya susu dalam program pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. "Susu adalah bagian penting dalam mengoptimalkan asupan gizi. Langkah ini akan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat," ujar Prof. Epi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement