Euforia Logam Mulia, Data Ekonomi Kembali Dongkrak Harga Emas Global

Harga logam mulia global termasuk harga emas dunia mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan di Kamis (16/1). Kenaikan ini dipicu oleh data perekonomian terbaru yang memicu ekspektasi penurunan suku bunga lebih cepat dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari CNBC International, Jumat (17/1), berikut ini adalah data pergerakan harga sejumlah logam mulia global. Hampir semua komoditas mencatatkan kenaikan signifikan:
- Harga emas spot: Naik 0,8% menjadi US$ 2.718,00 per ounce.
- Kontrak emas berjangka AS: Melonjak 1,1% ke US$ 2.748,60 per ounce.
- Harga perak spot: Naik 0,3% menjadi US$ 30,74 per ounce.
- Platinum: Menguat 0,2% ke US$ 940,00 per ounce.
- Palladium: Melemah 1,9% ke US$ 943,00 per ounce.
COO Allegiance Gold, Alex Ebkarian mengatakan bahwa data perekonomian terbaru menjadi katalis utama kenaikan harga logam mulia termasuk emas kali ini. Amerika Serikat (AS) baru-baru ini melaporkan inflasi inti secara tahunan hanya naik 3,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar sebesar 3,3%.
Data tersebut disusul dengan klaim pengangguran awal yang hanya naik menjadi 217.000 di 11 Januari 2025. Hal tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang sebesar 210.000. Data ini mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja terjadi di AS.
Pelemahan data tenaga kerja serta inflasi inti yang lebih rendah menyebabkan penurunan imbal hasil Treasury AS. Di sisi lain, kedua hal tersebut juga memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih cepat dari The Fed. Hal ini meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
“Pelemahan pasar tenaga kerja dan penurunan imbal hasil obligasi mengembalikan daya tarik emas sebagai aset safe haven," ungkap Alex.
Baca Juga: Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Pasar kini memproyeksikan pemotongan suku bunga sebesar 37 basis poin (bps) hingga akhir 2025. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya sebesar 31 bps.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement