
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), PLN UIP Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) serta PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (PLN UIT JBB) melaksanakan kegiatan tanam pohon di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Penanaman pohon ini menjadi salah satu wujud komitmen PLN sebagai pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) yaitu untuk merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).
Baca Juga: PLN Electrifying Agriculture Tembus 53.539 Pelanggan Baru di 2024
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kehutanan dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini dihadiri oleh sejumlah pihak mulai dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum-Ciliwung, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IX Sumedang, Babinsa, Bhabinkambtibmas Desa, Kelompok Tani Hutan Sampalan dan juga perwakilan Desa Sindulang.
Dalam kegiatan ini, PLN secara simbolis menyerahkan 100 pohon alpukat sebagai tanda dimulainya program penanaman pohon ini. Selanjutnya sebanyak kurang lebih 2.000 pohon multifungsi akan diserahkan secara bertahap kepada Desa Sindulang.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3, Nimrot Parlindungan P. Tambunan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan tanam pohon ini. Secara khusus dirinya juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Kehutanan atas kolaborasi yang telah tercipta khususnya dalam rangka PPKH.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini. Terkhusus bagi jajaran pihak Kementerian Kehutanan yang terus berkolaborasi dengan kami khususnya dalam PPKH. Penanaman pohon ini adalah wujud komitmen kami PLN untuk memenuhi kewajiban sebagai pemegang PPKH,” ungkap Nimrot, Jumat (17/1/2025)
Dia juga berharap agar penanaman pohon ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan terus dipantau perkembangannya hingga berhasil dan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Adapun, Kepala Sub Direktorat Pengendalian Peredaran Benih dan Bibit Kementerian Kehutanan, Suci Respati dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan kewajiban dari PLN sebagai pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) berupa rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bentuk upaya bersama dalam memulihkan lahan kritis untuk mendukung ketahanan pangan, energi dan air serta mengurangi potensi bencana.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon serentak di Desa Sindulang Kabupaten Sumedang. Harapan kami kegiatan ini sebagai salah satu starting point pelaksanaan pemenuhan kewajiban PT PLN (Persero) sebagai pemegang PPKH akan terus berlanjut dan dapat dilaksanakan di lokasi lainnya untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera,” jelas Suci.
Kepala Seksi Perencanaan BPDAS Citarum-Ciliwung, Bagus Budi Prakoso menjelaskan, saat ini ketiga unit PLN memiliki kewajiban untuk merehabilitasi daerah aliran sungai seluas 137 hektar dengan rincian PLN UIT JBB sebanyak 72 hektar, PLN UIP JBB 11 hektar dan PLN UIP JBT 54 hektar. Saat ini Pemerintah bersama dengan BUMN dan Swasta tengah berkolaborasi bersama-sama untuk membangun perekonomian desa yang salah satunya melalui penanaman pohon produktif yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Kami dari BPDAS yang akan mendampingi dan mensupervisi PPKH dalam pemenuhan kewajibannya sampai pelaksanaannya berhasil. Hari ini kita menanam alpukat, Insya Allah bibit yang kita bawa bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan. Alpukatnya kita pilih dengan tingkat ovulasi cepat sekitar 2 sampai 4 tahun sudah berbuah,” ungkap Bagus.
Senada dengan Bagus, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang, Agus Soleh juga berpandangan bahwa kehutanan tidak hanya berfungsi secara ekologi namun juga harus bermanfaat secara ekonomi.
“Oleh karena itu, hari ini kita menanam pohon-pohon yang memiliki multifungsi. Jadi kita ingin mengajak bapak-bapak di Kelompok Tani Hutan (KTH) Sampalan ini agar tidak melihat hanya hari ini. Namun kita harus melihat di tahun-tahun ke depan. Menanam pohon memiliki tujuan salah satunya untuk menjaga fungsi air. Yang kedua, berbicara empat tahun ke depan, pohon alpukat ini akan berbuah. Misalkan satu pohon dapat berbuah (beratnya) sampai dengan 5 kuintal dan ada 5.000 pohon, bisa dikalikan jumlah uangnya,” jelas Agus.
Sekretaris Desa Sindulang, Hendra Purnama juga turut memberikan apresiasinya untuk pemerintah serta PLN. Lebih lanjut, Hendra berharap agar penanaman tidak hanya di lokasi ini namun bisa dilakukan di lokasi lain di Desa Sindulang.
"Diharapkan bisa menanam secara berkelanjutan karena akan bermanfaat secara lingkungan dan juga ekonomi khsususnya bagi masyarakat Desa Sindulang,"pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement