Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari IPO hingga Obligasi, Ini Aksi Korporasi yang Warnai BEI Pekan Ini

Dari IPO hingga Obligasi, Ini Aksi Korporasi yang Warnai BEI Pekan Ini Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia kembali diramaikan dengan sejumlah aksi korporasi selama periode 13—17 Januari 2025. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan tiga saham perdana dan satu obligasi dengan total emisi signifikan, memperkuat likuiditas di pasar.

Pada Senin (13/1), tiga perusahaan resmi melantai di bursa, yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG). Ketiganya tercatat sebagai perusahaan ke-6, ke-7, dan ke-8 yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2025.

CBDK bergerak di sektor properti dan real estat dengan fokus pada pengembang dan operator real estat. OBAT berasal dari sektor kesehatan dengan subindustri farmasi. Sementara itu, DGWG bergerak di sektor barang baku dengan spesialisasi pada barang kimia pertanian.

Baca Juga: BEI Ungkap Kinerja Pasar Modal Indonesia, Sukses Tahan Banting di 2024

Selain pencatatan saham, PT MNC Kapital Indonesia Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2024 pada hari yang sama. Obligasi ini memiliki nilai nominal Rp500 miliar dengan hasil pemeringkatan idBBB+ (Triple B plus) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Dengan tambahan obligasi ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 mencapai enam emisi dari lima emiten dengan total nilai Rp7,50 triliun. Secara keseluruhan, BEI mencatat 591 emisi obligasi dan sukuk hingga saat ini, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp477,06 triliun dan USD85,71 juta.

Selain obligasi dan sukuk, BEI juga mencatatkan 234 seri Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp6.126,51 triliun dan USD502,10 juta. Tak hanya itu, terdapat delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan total nilai Rp2,42 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: