- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Pasar
Minyak Sawit jadi Minyak Nabati Pertama di Dunia dengan Sertifikasi Berkelanjutan

Minyak sawit menorehkan diri sebagai minyak nabati pertama di dunia yang mengantongi sistem tata kelola dan sertifikasi keberlanjutan. Adapun negara yang menjadi pelopor dalam menerapkan sertifikasi ini di antaranya adalah Malaysia dan Indonesia. Kedua negara tersebut alhasil menjadi teladan global dalam produksi minyak nabati berkelanjutan.
Dilansir dari laman resmi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Senin (20/1/2025), hingga tahun 2021 lalu dari total produksi minyak nabati dunia yang sebesar 213,6 juta ton, hanya sekitar 11% yang telah memperoleh sertifikasi keberlanjutan.
Uniknya, seluruh minyak nabati bersertifikasi tersebut berasal dari minyak sawit, termasuk Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) dan Certified Sustainable Palm Kernel Oil (CSPKO).
Baca Juga: Indonesia Pimpin Produksi Minyak Sawit Tersertifikasi Berkelanjutan Dunia
“Hal ini menegaskan bahwa minyak sawit menjadi satu-satunya minyak nabati yang telah memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan,” ungkap GAPKI dalam laman resminya, dikutip Senin (20/1/2025).
Di sisi lain, minyak nabati utama dunia lainnya seperti minyak rapeseed, kedelai, dan bunga matahari, masih belum memiliki sistem tata kelola maupun sertifikasi keberlanjutan. Alhasil, kondisi tersebut menunjukkan perlunya negara-negara produsen minyak nabati lainnya untuk mengikuti langkah serta belajar dari keberhasilan produsen minyak sawit dalam mewujudkan praktik berkelanjutan.
Menurut GAPKI, komitmen produsen minyak sawit global untuk menghasilkan minyak nabati berkelanjutan ini dinilai menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan lingkungan dan sosial di sektor agribisnis.
Pasalnya, dengan adanya sistem tata kelola dan sertifikasi ini, minyak sawit diharapkan dapat terus menjadi model bagi pengembangan industri minyak nabati yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement