Upaya Kemendag Pertahankan Korea Selatan Sebagai Mitra Utama Perdagangan RI di 2025

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Fajarini Puntodewi memprediksi Korea Selatan tetap akan menjadi salah satu mitra utama perdagangan Indonesia untuk tahun 2025.
Puntodewi menyampaikannya dalam ASEAN-Korea Trade and Investment Facilities Mission to Indonesia, di Jakarta, Senin, (20/1/2025) yang merupakan kolaborasi ASEAN Korea Center (AKC) bersama Korean Importers Association (Koima), Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, serta didukung Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Lebih lanjut, ia pun mengatakan, untuk mempertahankan hal tersebut, kinerja produkproduk ekspor unggulan Indonesia ke Korea Selatan seperti batu bara, minyak kelapa sawit, produk kimia, dan produk kayu perlu terus didorong. Upaya ini menjadi penting jika memerhatikan persaingan dari negara pesaing.
Selain itu, produk-produk potensial juga perlu dipromosikan untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia. Produk-produk tersebut, antara lain, produk karet, bubur kayu dan kertas, kayu olahan, bungkil, pakan ternak, serta produk plastik.
Menurut Atase Perdagangan Seoul Eko Prilianto Sudradjat, tingginya angka komitmen perdagangan pada 2024 lalu yang mencapai USD 18,37 miliar tidak terlepas dari sinergi Kemendag RI dengan fungsi ekonomi KBRI Seoul melalui strategi diplomasi di sektor perdagangan.
Baca Juga: Berkomitmen Tingkatkan Ekspor ke Korea Selatan, Kemendag Lakukan Ini
Menurut Eko, strategi pertama adalah peningkatan pelaksanaan promosi yang melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan. Kedua, pembukaan komunikasi dan pendampingan bagi pelaku usaha Indonesia yang berusaha menembus pasar Korea Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement