- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tak Seburuk Dugaan, Euforia Wall Street Sambut Baik Kebijakan Tarif dari Trump

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Selasa (21/1). Kenaikan ini dipicu oleh adanya sinyal terbaru soal kebijakan tarif dari Presiden Donald Trump di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Rabu (22/1), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung dalam Wall Street. Semua indeks kompak mencatatkan penguatan yang signifikan:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 537,98 poin atau 1,2% ke 44.025,81.
- S&P 500 (SPX): Menguat 52,58 poin atau 0,88% menjadi 6.049,24.
- Nasdaq Composite (IXIC): Bertambah 126,58 poin atau 0,64% ke 19.756,78.
Ekonom Goldman Sachs, Alec Phillips mengatakan pasar tengah menyoroti sinyal kebijakan tarif dari Trump. Sosok tersebut baru-baru ini menegaskan akan segera mengenakan tarif baru sebesar 25 persen untuk Meksiko dan Kanada.
Hal tersebut memberikan harapan bahwa kebijakan tarif tak seburuk yang diperkirakan oleh pasar. Meski begitu, masih belum ada kejelasan terkait dengan tarif yang akan diterapkan untuk China.
“Retorikanya tegas terhadap Meksiko dan Kanada. Meskipun begitu, peluang tarif universal untuk semua impor tahun ini semakin kecil,” ujar Alec.
Investor kini menunggu implementasi janji-janji pro-bisnis Trump. Janji tersebut seperti pelonggaran regulasi yang dapat mendukung kinerja saham sektor perbankan hingga peningkatan produksi energi fosil, yang berpotensi mendongkrak sektor energi dan komoditas.
Trump menyebut masa ini sebagai awal “pertumbuhan dan kesuksesan” baru bagi AS. Optimisme ini mendorong keyakinan pasar terhadap potensi kenaikan lebih lanjut di bursa saham.
Baca Juga: Harga Emas di Gerai Pegadaian Kompak Naik Hari Ini, Dijual Mulai Rp846.000
Baca Juga: Indeks China Stagnan, Bursa Asia Waspada Kebijakan Tarif Baru dari Trump
Dengan kebijakan yang lebih moderat dan dukungan terhadap sektor bisnis, investor berharap pemerintahan baru dapat menciptakan stabilitas sekaligus peluang baru dalam pasar keuangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement