Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-India Sepakat Pecahkan Masalah Dagang, Ekspor RI Siap Tancap Gas!

Indonesia-India Sepakat Pecahkan Masalah Dagang, Ekspor RI Siap Tancap Gas! Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan India berkomitmen mempercepat penyelesaian isu-isu teknis yang menghambat perdagangan kedua negara. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal di New Delhi. Pertemuan ini digelar di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Peringatan Hari Republik ke-76 India. Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie dan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. 

“Kita telah menyepakati dengan India untuk menugaskan tim teknis guna membahas semua isu dan permasalahan di tingkat teknis. Pertemuan lanjutan akan dilakukan pada pertengahan Februari 2025 di New Delhi,” ujar Airlangga, dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (26/1/2025). 

Baca Juga: Genjot Hilirisasi, Bahlil: India Jadi Mitra Utama Rantai Pasok Global

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai isu strategis terkait perdagangan dan investasi. Fokus utama adalah neraca perdagangan yang menunjukkan surplus besar untuk Indonesia, serta upaya peningkatan perdagangan bilateral yang telah mencapai USD27 miliar pada 2023 dengan tren pertumbuhan 20,54 persen dalam lima tahun terakhir.

Beberapa isu teknis yang menjadi perhatian meliputi perizinan, kuota, pembatasan non-tarif, prosedur kepabeanan, dan hambatan perdagangan lainnya. Selain itu, isu ekspor komoditas strategis Indonesia seperti kelapa sawit dan batu bara ke India juga dibahas.

Baca Juga: Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dan PM Narendra Modi jadi Tonggak Baru Kemitraan Indonesia-India

Salah satu isu krusial adalah pengenaan safeguard berupa pembatasan kuota impor Low Ash Metallurgical Coke dari Indonesia. Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pembahasan teknis secara mendalam akan dilakukan untuk mencari solusi atas kendala tersebut dan mendorong pertumbuhan perdagangan kedua negara.

Airlangga optimistis langkah ini dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke India. “Diharapkan langkah konkret ini akan mampu mendorong ekspor Indonesia dan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan India,” tuturnya.

Kedua negara juga sepakat untuk terus mempererat kerja sama di berbagai forum internasional, seperti G20, ASEAN-India, dan IPEF, guna memperkuat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: