Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPDP Salurkan Rp526 Miliar untuk Peremajaan Sawit Rakyat di 2025

BPDP Salurkan Rp526 Miliar untuk Peremajaan Sawit Rakyat di 2025 Kredit Foto: Abdul Aziz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menyalurkan dana lebih dari Rp526,9 miliar untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) alias replanting perdana di 2025.

Adapun program tersebut melibatkan puluhan lembaga pekebun dari 14 provinsi di sentra perkebunan kelapa sawit seluruh Indonesia.

Direktur Penghimpunan Dana BPDP, Normansyah Hidayat Syahruddin, menyebut bahwa total lahan yang bakal menerima dana PSR mencapai 8.783 hektare (Ha).

“Setiap lembaga pekebun akan menerima Rp60 juta per hektare sebagai dukungan dalam proses peremajaan kebun sawit rakyat,” ujar Normansyah dalam keterangannya di laman resmi BPDP, Senin (10/2/2025)

Baca Juga: Operasional Dana PSR dan Sarpras di BPDPKS Kembali Normal

Normansyah menjelaskan bahwa dana PSR akan disalurkan dalam dua tahap. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program tersebut. 

Adapun tahap pertama rencananya akan disalurkan sebanyak 50% dari dana yang diberikan di awal setelah proses administrasi dan persetujuan berjalan.

Sedangkan penyaluran tahap kedua yakni 50% sisanya bakal diberikan setelah perkebunan sudah mencapai tahap penanaman dengan syarat adanya laporan kemajuan fisik kebun yang diverifikasi oleh Kepala Dinas Perkebunan di tingkat kabupaten/kota.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Staf Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran CPO BPDP, Dwi Nuswantara, menjelaskan bahwa laporan pengawasan dari tim teknis di masing-masing lembaga pekebun juga menjadi dokumen wajib dalam pengajuan dana PSR tahap kedua.

Baca Juga: DPR Minta BPDPKS dan Kementan Prioritaskan Peremajaan Sawit Rakyat

Sebagai informasi, sejak pertama kali diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016 silam, program PSR ini telah menjadi upaya strategis untuk menjaga keberlanjutan perkebunan sawit rakyat.

Tujuan dari program tersebut yakni meningkatkan produktivitas dan kualitas sawit di Indonesia, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Sejak dimulai, BPDP telah menyalurkan dana PSR untuk 364.552 hektare lahan sawit rakyat dan membantu 160.000 pekebun di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: