- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Agronomi
Kelapa Sawit Kini Lebih Hijau! Agroforestry Jadi Tren Baru di Industri Perkebunan!

Model pengelolaan kelapa sawit berbasis agroforestry kian diakui sebagai solusi untuk mencapai keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Kehutanan, M. Saparis Soedarjanto, menjelaskan bahwa dengan pendekatan agroforestry tersebut, kelapa sawit tidak lagi ditanam secara monokultur, melainkan dikombinasikan dengan berbagai tanaman lain seperti hortikultura, tanaman pangan, dan kayu sehingga menciptakan ekosistem yang lebih beragam.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Hentikan Penyaluran Dana Bagi Hasil Sawit, Bagaimana Nasib Selanjutnya?
Baca Juga: Wamentan Singgung Pemulihan Ekosistem Industri Kelapa Sawit di ICOPE 2025
Sistem tersebut diyakini dapat meningkatkan produktivitas lahan, memperbaiki kesuburan tanah, hingga mengurangi dampak negatif seperti deforestasi dan degradasi lahan. Di sisi lain, pendekatan tersebut sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para petani dengan memberikan sumber pendapatan tambahan dari hasil panen tanaman pendamping.
"Penerapan sistem agroforestry dalam perkebunan kelapa sawit bukan hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga dapat membantu konservasi keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi karbon," ujar Saparis dalam konferensi International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025, Kamis (13/2/2025).
Menurut dia, berbagai pihak, termasuk pemerintah serta organisasi lingkungan kini mendorong petani dan perusahaan perkebunan untuk mulai mengadopsi praktik ini sebagai bagian dari upaya transisi menuju industri kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Kompleksitas Fungsi Ekologis Kelapa Sawit
Baca Juga: Berita Peran Sentral Kelapa Sawit Bagi Dunia
“Dengan strategi yang tepat, agroforestry dapat menjadi kunci dalam membangun sektor kelapa sawit yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement