Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Kolaborasi, Daewoong Ingin Bawa Indonesia Jadi Pusat Industri Alat Kesehatan di Asia

Perkuat Kolaborasi, Daewoong Ingin Bawa Indonesia Jadi Pusat Industri Alat Kesehatan di Asia Kredit Foto: Daewoong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Daewoong Group dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menguatkan sinergi dalam membangun tujuh pilar transformasi sektor farmasi dan alat kesehatan untuk mendongkrak hilirisasi dari Indonesia.

CEO CGBIO, Hyun Seung Yumenyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung hilirisasi industri alat kesehatan yang tengah dibangun oleh Indonesia. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan berbagai kolaborasi penelitian dengan berbagai perguruan tinggi negeri lokal.

Baca Juga: Gandeng Yayasan Binawan, Kemenkes RI Siapkan Tenaga Kesehatan untuk Berkarier di Luar Negeri

“Melalui kolaborasi penelitian yang berkelanjutan dengan universitas di Indonesia dan pendirian fasilitas manufaktur lokal, kami berupaya menjadikan Indonesia sebagai pusat alat kesehatan terkemuka di Asia," ungkapnya dilansir Minggu (16/2).

Daewoong tercatat telah memberikan dukungan kepada lebih dari 100 tenaga medis dan memfasilitasi transfer teknologi untuk memperkuat penelitian dalam bidang kesehatan. Salah satu sorotan utama dari kolaborasi terkait yang sedang berlangsung adalah penelitian bersama dengan universitas ternama di Indonesia, seperti UI, ITB, dan IPB.

Hyun juga menegaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan sumber daya lokal untuk produksi hingga melakukan transfer teknologi dengan membangun pabrik manufaktur alat kesehatan di Indonesia. Hal ini juga akan melengkapi penyelesaian pembangunan fasilitas terapi sel punca mutakhir yang  sudah resmi terbangun di 2024. Diharapkan, kedua hal tersebut akan bermanfaat tak hanya bagi masyarakat namun juga ekosistem industri farmasi dari Indonesia.

Adapun Menteri Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan apresiasi mendalam komitmen yang ditunjukkan oleh Daewoong. Ia mengapresiasi komitmen pengembangan talenta muda melalui berbagai inisiatif guna mengasah keahlian talenta lokal untuk menjadi talenta global.

"Saya sangat terinspirasi melihat bagaimana pemuda Indonesia berkembang menjadi talenta global berkat komitmen Daewoong dalam membina keterampilan mereka melalui beasiswa dan dukungan teknis. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu di Indonesia, tetapi juga berkontribusi besar dalam memperbaiki sistem kesehatan nasional dan kualitas hidup masyarakat," ungkapnya.

Menkes juga menekankan pentingnya peningkatan produksi dalam negeri untuk farmasi dan alat kesehatan, terutama dalam kaitannya dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Ia menyebut bahwa terdapat urgensi soal perlunya memastikan rantai pasok domestik yang kuat demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Indonesia-Turkiye Sepakati 13 Kerja Sama di Sejumlah Bidang, Termasuk Kesehatan dan Pendidikan

“Kami sangat memperhatikan kebutuhan mendesak untuk produksi dalam negeri alat kesehatan yang krusial. Kami berharap Daewoong dapat berkontribusi dalam produksi lokal alat kesehatan ini di Indonesia,” tutur Menkes Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: