
Honda Motor dikabarkan membuk pintu negosiasi untuk melanjutkan kembali pembicaraan merger dengan Nissan Motor. Namun terdapat syarat yang cukup besar yang harus dipenuhi oleh Nissan.
Dilansir dari Reuters, Selasa (18/2), Honda dikabarkan akan melanjutkan negosiasi terkait dengan merger dengan syarat berupa pengunduran diri dari CEO Nissan Makoto Uchida.
Baca Juga: Diskusi US$60 Miliar Gagal, Honda Buka Alasan Batal Merger dengan Nissan
Honda disebutkan bahwa syarat tersebut muncul karena pihaknya ingin kepemimpinan baru yang mampu meredam oposisi internal di Nissan.
Adapun CEO Honda, Toshihiro Mibe menegaskan bahwa perusahaannya tidak berencana melakukan akuisisi paksa terhadap Nissan.
Sementara CEO Nissan Makoto Uchida sendiri tengah menghadapi tekanan dari dewan direksi Nissan dan Renault. Ia dipaksa untuk segera mundur setelah kegagalan negosiasi merger dengan Honda.
Dewan Nissan disebut tengah mulai berdiskusi secara informal mengenai waktu pengunduran dirinya.
Sebelumnya, Nissan dan Honda gagal menemukan titik sepakat dalam upaya merger kedua belah perusahaan. Kabarnya, tidak adanya kesamaan visi menjadi alasan gagalnya merger tersebut.
Baca Juga: Volvo Cars: 2025 Akan Jadi Tahun Sulit untuk Industri Otomotif
Namun terhadap isu bahwa kegagalan merger terjadi karena ditolaknya tawaran untuk menjadi anak perusahaan oleh Nissan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement