Jejak Sukses Bisnis Rosan Roeslani, dari Bisnis Air Bersih hingga Beli Inter Milan dan DC United

Rosan Perkasa Roeslani, lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968, adalah seorang pengusaha sukses dan pejabat publik yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 21 Oktober 2024.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari 17 Juli hingga 24 Oktober 2023. Rosan juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada periode 2021-2023.
Rosan menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, meraih gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada tahun 1993. Ia kemudian melanjutkan studi dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dalam International Business Management dari Antwerp European University, Belgia, pada tahun 1996 dengan predikat cum laude.
Setelah kembali ke Indonesia, Rosan sempat bekerja di bidang perbankan sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia kewirausahaan.
Bersama dua sahabat karibnya, Sandiaga Uno dan Elvin Ramli, Rosan merintis usaha sebagai penasihat keuangan. Pada tahun 1997, ia mendirikan PT Republik Indonesia Funding, yang kemudian dikenal sebagai Finance Indonesia. Perusahaan ini berkembang pesat meskipun Indonesia dilanda krisis ekonomi pada tahun yang sama.
Baca Juga: Menteri Rosan Ungkap Kenapa Hilirisasi Sangat Penting untuk RI Capai Ekonomi 8%
Baca Juga: Perjalanan Dinas Berkurang, Rosan Yakin Target Investasi Tetap Tercapai
Pada tahun 2002, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Recapital Advisor, yang kemudian memperluas jejaknya ke tingkat regional dan global. Salah satu kesuksesannya adalah distribusi air Aetra, yang menjadi mitra terpercaya pemerintah kota di Vietnam setelah sukses di Jakarta dan Tangerang.
Rosan juga dikenal sebagai orang kepercayaan Erick Thohir dan Anindya Bakrie, dengan keahlian dalam analisis investasi, diversifikasi portofolio, restrukturisasi keuangan, merger, dan akuisisi. Ia menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan, termasuk PT Visi Media Asia Tbk, Saratoga Investama Sedaya, dan Mahaka Media Tbk. Selain itu, ia juga merupakan non-executive director di Bumi PLC dan pendiri serta ketua Amanah Recapital Foundation.
Rosan memiliki minat besar di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Pada tahun 2013, ia menjadi salah satu pemegang saham di klub sepak bola Italia, Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedjo. Sebelumnya, ia juga berinvestasi di klub sepak bola Amerika Serikat, DC United.
Rosan memiliki visi untuk mengangkat nama persepakbolaan Indonesia di kancah internasional melalui pelatihan, pertukaran pemain, dan pelatih. Selain itu, ia aktif sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) untuk periode 2015-2020.
Rosan terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2015-2020, mengalahkan Rahmat Gobel dalam proses pemilihan ketika itu. Selama menjabat, ia banyak berkeliling dunia bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mempromosikan dunia bisnis Indonesia.
Di bidang filantropi, Rosan mendirikan Yayasan Amanah Recapital Capital, yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, termasuk memberikan beasiswa kepada anak-anak untuk meraih impian mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement