Kapolri Enggak Marah Lirik 'Bayar, Bayar, Bayar', Band Sukatani Diusulkan Jadi Duta Presisi Polri

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS M Nasir Djamil mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak emosional menanggapi lirik lagu yang dinyanyikan oleh band punk, Sukatani berjudul, ‘Bayar Bayar Bayar’.
"Setahu saya justru Kapolri Jenderal Sigit pernah mengadakan perlombaan mural dan stand up komedi yang isinya mengkritik institusi kepolisian. Lalu apa benar vokalis Sukatani Novi Citra Idriyati dipecat gara-gara membawakan lagu itu bersama kelompok bandnya ?”, tanya Nasir.
Jika benar maka Nasir sangat menyayangkan langkah pemecatan itu. Sebab itu bukan saja melanggar hak asasi manusia tapi telah merendahkan profesi seorang guru.
Apalagi, kata Nasir, Menteri HAM RI Natalius Pigai juga telah menyatakan penolakan atas pemecatan itu.
"Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM”, ujar Nasir.
Legislator asal Aceh itu juga meminta agar pihak sekolah dimana Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sebab Kapolri tidak mempermasalahkan lirik lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ tersebut.
“Tentu tidak dipungkiri bahwa masih ada polisi yang nakal", ujar Nasir.
Karena itu Nasir berharap agar vokalis Sukatani itu jangan dipecat dan dapat mengajar seperti biasa.
“Bahkan saya usulkan kepada Kapolri agar kelompok Band Sukatani dijadikan duta Polri untuk mengembalikan citra Polri Presisi," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement