Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Perekonomian Eropa masih mengalami tekanan, data penjualan mobil baru dalam periode awal tahun ini tercatat menurun bersamaan dengan munculnya tantangan baru yang meresahkan pasar global.
Dilansir dari Reuters, Rabu (26/2), Data European Automobile Manufacturers Association (ACEA) menunjukkan bahwa penjualan mobil baru turun hingga 2,1% di Januari 2025. Bahkan total penjualannya turun hingga di bawah 1 juta unit.
Baca Juga: Pasar Perikanan Uni Eropa Menggiurkan, Ini Strategi KKP Genjot Ekspor
Prancis, Italia, Jerman, dan Inggris kompak mengalami penurunan dibanding tahun lalu dengan kisaran dari 6,2%, 5,8%, 2,8% dan 2,5%. Spanyol menjadi satu-satunya negara yang mencatatkan kenaikan tahunan dalam penjualan mobil dengan angka 5,3%.
Khusus Uni Eropa, pendaftaran mobil listrik baterai (BEV) naik 34% dan mobil listrik hibrida (HEV) naik 18,4%. Namun total penjualan kendaraan secara keseluruhan tetap turun 2,6%.
Tantangan Industri Mobil Eropa
Produsen Eropa tengah kesulitan bersaing dengan kendaraan listrik murah dari China. Di sisi lain, lonjakan pendaftaran mobil listrik penuh (BEV) dan mobil listrik hibrida (HEV) yang tak sebanding dengan penurunan penjualan mobil bensin dan diesel.
Mereka mendesak adanya keringanan dari pemerintah setempat untuk mendongkrak ekosistem industri kendaraan, salah satunya adalah kelonggaran dari denda emisi karbon. Namun hal ini mendapatkan tentangan karena dinilai akan menghambat investasi hingga mengurangi daya saing dari Eropa.
Adapun beberapa produsen juga memilih untuk menaikkan harga mobil bensin guna mendorong adopsi EV. Namun, hal tersebut memunculkan kekhawatiran akan semakin tipisnya minat membeli mobil dalam masyarakat di Eropa.
Baca Juga: Uni Eropa Gelontorkan €920 Juta untuk Raksasa Semikonduktor Jerman
Amerika Serikat (AS) juga menjadi sorotan industri karena ancaman tarif impor untuk mobil dan semikonduktor setelah menaikkan bea masuk baja dan aluminium sebesar 25%. Hal ini menjadi tantangan tambahan bagi industri otomotif di Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement