
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar melakukan audiensi bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) di Menara Merdeka, Jakarta pada Rabu (26/2/2025).
Dalam audiensi tersebut, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) mempererat kolaborasi dengan ITDC, sejumlah program strategis yang direncanakan dibahas bersama.
“Kami berharap regulasi dalam penyelenggaraan acara bisa lebih rapi dan terstruktur agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan. Selain itu, kami ingin menghadirkan acara yang benar-benar mencerminkan budaya Indonesia, termasuk melalui industri kuliner yang khas dan dapat ditampilkan dalam acara besar seperti MotoGP,” ujar Irene Umar, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Kamis (27/2).
ITDC sendiri merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata terintegrasi di Indonesia.
Wamenekraf Irene turut menyoroti pentingnya penyediaan daftar harga (price list) untuk berbagai kegiatan, tak terkecuali, komunitas yang akan dilaksanakan di kawasan pariwisata ITDC.
Selain itu Wamenekraf Irene mengusulkan adanya pelatihan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) bagi warga lokal dalam menangani wisatawan serta program kerja sama yang melibatkan penyandang disabilitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menyambut hal itu, Ari Respati selaku Direktur Utama ITDC mengatakan pertemuan ini membuka peluang besar bagi ITDC untuk bekerja sama lebih erat dengan Kemenekraf, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat di kawasan pariwisata seperti Nusa Dua dan Labuan Bajo.
“Kami memiliki banyak event besar yang sudah menjadi agenda utama di kawasan Mandalika. Dalam audiensi ini, kami menawarkan agar event-event tersebut bisa menjadi ajang kolaborasi yang lebih luas, bukan hanya milik ITDC saja, tetapi juga bisa dioptimalkan oleh pelaku ekonomi kreatif. Kami ingin memastikan bahwa setelah acara selesai, dampak dari kerja sama ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujar Ari Respati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement