Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri UMKM Dorong Pembelajaran Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Dimulai Sejak Semester Pertama

Menteri UMKM Dorong Pembelajaran Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Dimulai Sejak Semester Pertama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia.

Menteri Maman menyapaikannya dalam Orasi Ilmiah pada Wisuda Sarjana X Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K 57) di Jakarta, Kamis (27/02/2025).

Baca Juga: Sejumlah Perubahan dalam Aturan Terbaru Devisa Hasil Ekspor SDA

“Keberadaan adik-adik mahasiswa dan komunitas kampus sebagai bagian dari wadah untuk melahirkan wirausaha adalah sesuatu yang tepat, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong percepatan pertumbuhan wirausaha di Indonesia,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Senin (3/3).

Ia menyoroti tantangan dalam pemberdayaan UMKM saat ini, di mana 99 persen pengusaha UMKM masih berskala mikro.

"Oleh karena itu, keberadaan mahasiswa dan komunitas kampus sangat penting sebagai wadah lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda sehingga pertumbuhan wirausaha di Indonesia bisa diakselerasi lebih cepat," ujarnya.

Terlebih di era digital, adopsi teknologi menjadi faktor kunci dalam mendorong keberhasilan UMKM. Hingga akhir 2024, sebanyak 26 juta UMKM telah bertransformasi ke ranah digital. 

Menteri UMKM menekankan, digitalisasi membuka akses pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendorong inovasi produk dan layanan. 

Namun, Menteri Maman juga mengingatkan bahwa masih terdapat tantangan seperti keterbatasan literasi digital dan minimnya kemitraan UMKM dalam rantai nilai industri yang harus segera diatasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. “Oleh karena itu, pemerintah, akademisi, dan dunia usaha harus terus bersinergi,” kata Menteri UMKM.

Lebih lanjut, Menteri UMKM menegaskan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 8 persen. Salah satunya bisa dicapai melalui program pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan.

"Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi ini, selama 5 tahun ke depan pemberdayaan UMKM akan difokuskan pada beberapa kluster pada sektor prioritas. Kementerian UMKM akan membentuk Holding UMKM, yang akan menjadi akselerator kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional," ujar Maman Abdurrahman.

Menteri Maman juga menyoroti pentingnya peran mahasiswa dan institusi pendidikan dalam mencetak wirausaha muda yang tangguh. Ia mendorong agar proses pembelajaran kewirausahaan dimulai sejak semester pertama. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: