Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic Meluncurkan Program 'CancerFree Towards a Healthy Family

Tujuh dari sepuluh kasus kanker payudara di Indonesia baru terdeteksi pada tahap lanjut dan bagi banyak perempuan, diagnosis datang ketika pilihan pengobatan sudah semakin terbatas. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa deteksi dini dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 98%.
Meski angka ini mengkhawatirkan, banyak perempuan masih ragu, atau bahkan menghindari pemeriksaan. Alasannya beragam: kurangnya kesadaran, stigma sosial, atau ketakutan terhadap prosedur medis itu sendiri.
Di banyak komunitas di Indonesia, pemeriksaan payudara masih dianggap tabu. Beberapa perempuan merasa malu, sementara yang lain khawatir menjadi beban bagi keluarga jika didiagnosis dengan penyakit serius.
Menanggapi tantangan ini, Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic meluncurkan program "CancerFree Towards a Healthy Family," yang menyediakan mammografi 3D gratis bagi 100 perempuan. Pemeriksaan akan dilakukan pada 1–15 November mendatang dengan hasil diumumkan pada 23 November, bersamaan dengan sesi edukasi kesehatan.
Teknologi mammografi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) dari Fujifilm Indonesia tidak hanya mengurangi ketidaknyamanan, tetapi juga mempercepat proses deteksi dengan akurasi tinggi serta paparan radiasi yang lebih rendah.
"Kami percaya bahwa layanan kesehatan adalah hak dasar bagi setiap orang," ujar Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia. "Fujifilm Indonesia hadir bukan hanya dengan teknologi, tetapi juga sebagai mitra dalam meningkatkan kesadaran akan kanker payudara. Sangat menyedihkan bahwa 70% kasus masih terdeteksi terlambat. Kami ingin mengubah itu dengan membuat pemeriksaan lebih mudah diakses dan tidak lagi menakutkan bagi perempuan."
Fujifilm Indonesia terus memperluas inisiatif ini. Selain berkolaborasi dengan MedicElle Clinic, perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai institusi kesehatan terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap deteksi dini.
Beberapa kemitraan penting yang telah terjalin termasuk Mandaya Puri Hospital dan Universitas Udayana, di mana pemeriksaan gratis serta sesi edukasi kesehatan diselenggarakan untuk menjangkau lebih banyak perempuan.
Handra Effendi, Direktur PT Fujifilm Indonesia, menekankan pentingnya aksi kolektif dalam misi ini.
"Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk memastikan lebih banyak perempuan mendapatkan akses terhadap deteksi dini kanker payudara," ujarnya.
Pada akhirnya, deteksi dini bukan hanya tentang melawan kanker tetapi juga tentang memberikan lebih banyak perempuan kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Ini tentang memastikan bahwa tidak ada perempuan yang harus menunggu terlalu lama, merasa terlalu takut, atau menghadapi perjuangan ini sendirian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement