
Perkembangan mobil hybrid saat ini tengah di puncaknya, karena banyak masyarakat sudah tahu efesiensi dari segi BBM dan inovasi yang terus dikembangkan, ketimbang mobil konvesional.
Akan tetapi, FOMO masyarakat yang beralih ke mobil hybrid, tidak diikuti dengan pengetahuan tentang komponen utama mobil berjenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini.
Sekadar diketahui, mobil HEV adalah mobil yang menggabungkan mesin pembakaran internal konvensional dengan sistem motor listrik.
Nah mobil HEV ini menempatkan baterai sebagai "organ" tervital, jika diibaratkan dengan anatomi tubuh manusia. Nah, jika di kendaraan, ini lah komponen yang harus diperhatikan supaya awet dan kinerjanya tetap prima.
Nah, bagaimana cara merawat baterai dari mobil HEV? Ini dia rinciannya dikutip dari doktor mobil;
Lakukan Servis Berkala di Bengkel Spesialis Mobil Hybrid
Tak boleh sembarangan menangani baterai di mobil hybrid. Tidak cukup hanya bermodalkan menonton di Youtube, anda bisa langsung tahu tentang seluk beluk baterai mobil HEV.
Penanganannya khusus, karena montir akan memeriksa tegangan baterai, sistem pendingin, dan komponen lainnya yang berhubungan dengan baterai, memastikan semuanya berfungsi.
Hindari Mengisi Baterai Hingga Penuh atau Mengosongkannya Sampai Habis
Baterai hybrid didesain untuk bekerja dalam rentang kapasitas tertentu. Jika kamu sering mengisi baterai sampai penuh atau membiarkannya kosong melompong, kamu justru mempercepat kerusakannya.
Idealnya, usahakan tingkat pengisian baterai berada di antara 20% hingga 80%. Ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Perhatikan Suhu Baterai
Baterai hybrid didesain untuk bekerja dalam rentang kapasitas tertentu. Jika kamu sering mengisi baterai sampai penuh atau membiarkannya kosong melompong, kamu justru mempercepat kerusakannya.
Idealnya, usahakan tingkat pengisian baterai berada di antara 20% hingga 80%. Ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Gunakan Mode Eco atau EV Sebisa Mungkin
Akselerasi dan pengereman mendadak membuat baterai bekerja lebih keras, yang bisa mempercepat kerusakannya.
Biasakanlah mengemudi dengan halus, hindari perubahan kecepatan yang tiba-tiba.
Perhatikan Indikator Baterai
Jangan lupa untuk selalu memantau indikator ini. Jika baterai perlu diisi ulang, segera lakukan. Jangan tunggu sampai baterai benar-benar kosong.
Jangan Modifikasi Sistem Hybrid
Memodifikasi sistem hybrid, terutama bagian baterai, bisa sangat berbahaya dan bahkan membatalkan garansi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement