
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa ada hambatan dari oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhadap masuknya investasi ke Indonesia. Pemerintah pun berencana melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Tentu kita akan lihat satu per satu lagi, ada banyak yang sudah kita inventarisasi," ujar Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Sebagai langkah strategis, pemerintah telah membentuk tim kajian khusus yang berfokus pada penghambat investasi. Tim ini akan berperan dalam mengidentifikasi kendala serta merumuskan kebijakan guna menarik lebih banyak investasi global demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Investasi dalam negeri ditangani oleh Danantara, jadi kita tambah investasi dari global market," tegasnya.
Baca Juga: Pemain Global Cari ‘Rumah Baru’ untuk Investasi, Airlangga Sebut Indonesia Jadi Target
Airlangga menekankan bahwa di tengah ketidakpastian geopolitik, Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi investor global. Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama investasi di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.
Ia juga menyoroti ketertarikan Vietnam untuk bekerja sama dengan Indonesia. Menurutnya, meskipun Vietnam memiliki ekspor besar ke Amerika Serikat dan Eropa, negara tersebut tetap melirik Indonesia karena daya beli domestik yang kuat.
Baca Juga: Kesepakatan Menko Airlangga dan DEN untuk Dorong Ekonomi 8%
"Dengan jumlah penduduk ASEAN yang tinggi, ini jadi daya tarik tersendiri. Seperti Vietnam, dia ekspor ke Amerika dan Eropa, tapi kenapa dia tengok Indonesia? Karena Indonesia daya beli domestiknya kuat. Mereka berharap kerja sama Indonesia-Vietnam juga dapat memanfaatkan domestic market yang besar," paparnya.
Dengan pangsa pasar domestik yang mencapai 52-54 persen atau sekitar 750 miliar dolar AS, Airlangga optimistis bahwa Indonesia akan terus menjadi incaran investasi global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement