
Teknologi Akal Imitasi(AI) telah mempermudah banyak sektor penggerak ekonomi termasuk dalam pengeboran minyak dan gas. Inovaso ini memungkinkan perusahaan untuk meninjau kembali sejumlah ladang minyak yang sebelumnya dianggap terlalu sulit atau mahal untuk dikembangkan.
Raksasa Minyak Inggris, British Petroleum (BP) misalnya yang kini bisa mengendalikan mata bor serta memprediksi potensi masalah dalam pengeboran minyak sebelum terjadi berkat inovasi dari AI.
Baca Juga: Setelah Revisi UU Minerba, Wamenkop Yakin Akan Keluar Aturan Baru Koperasi Boleh Kelola Migas
"Kami dapat mengebor lebih banyak sumur per tahun dan mengalokasikan modal dengan lebih baik," kata Wakil Presiden Senior BP, Ann Davies, dilansir dari Reuters, Minggu (16/3).
Invoasi akal imitas juga memungkinkan perusahaan ini untuk mengevaluasi data seismik dalam 8 hingga 12 minggu, dibandingkan 6 hingga 12 bulan sebelumnya di Teluk Meksiko.
Adapun Produsen Minyak Amerika Serikat, Devon Energy juga menggunakan akal imitasi untuk mengebor dalam kawasan ladang minyak yang sebelumnya tidak memungkinkan.
"Kami bisa mengumpulkan informasi tentang patahan di formasi geologi dan mengebor di sisi lain untuk menghindarinya," ujar Chief Technology Officer Devon Energy, Trey Lowe.
Menurut Lowe, pemodelan akal imitasi dalam seluruh rig minyaknya telah meningkatkan masa produktif sumur minyak dan gas hingga 25%.
"Perusahaan yang tidak mengadopsi akal imitasi akan tertinggal," ujar Lowe.
Sementara Chevron mengandalkan drone bertenaga akal imitasi untuk memantau kebocoran emisi dan mengurangi waktu henti produksi selama perawatan di Texas dan Colorado.
Baca Juga: Perbaiki Tata Kelola Migas, Dirut Pertamina: Pertamina Terus Berkomitmen Layani Masyarakat
"Kami memiliki lebih banyak aset yang beroperasi lebih lama, sehingga hasil produksi minyak dan gas meningkat," kata Manajer Program Fasilitas dan Operasi Chevron, Russell Robinson.
Chevron kini tengah mengevaluasi kemungkinan memperluas penggunaan drone untuk memantau kilang minyaknya.
Baca Juga: Perkebunan Sawit Bukan Sumber Utama Deforestasi Dunia, Ini Faktanya!
Baca Juga: Dampak Gerakan No Palm Oil Terhadap Polusi Tanah dan Air di Dunia
Dengan penghematan waktu dan biaya, akal imitasi memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan migas dalam berbagai belahan dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement