Kredit Foto: Istimewa
Tokoh bisnis nasional sekaligus pendiri PT Metropolitan Kentjana Tbk, Murdaya Widyawimarta Poo atau Murdaya Poo, meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025 pukul 13.57 waktu Singapura akibat komplikasi penyakit kanker yang dideritanya dalam dua tahun terakhir. Kabar duka tersebut disampaikan oleh pihak keluarga melalui pernyataan resmi.
“Murdaya Widyawimarta Poo Djie Gwan, ayah, suami, pengusaha, dan pegolf yang kami cintai, telah meninggal dunia pada 7 April pukul 13.57 waktu Singapura akibat komplikasi terkait kanker. Kami, pihak keluarga, sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari para sahabat, keluarga, serta tim medis yang telah mendampingi selama dua tahun perjuangannya melawan kanker,” tulis keluarga dalam pernyataan tersebut.
Prosesi persemayaman akan dilakukan di Woodlands Memorial, Singapura. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.
Kabar wafatnya Murdaya juga membawa duka mendalam bagi berbagai kalangan, termasuk komunitas Tionghoa di Indonesia. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyampaikan belasungkawa melalui Ketua Umum PSMTI.
“Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Murdaya Widyawimarta Poo – Ketua Dewan Pengawas PSMTI Pusat,” tulis PSMTI dalam pernyataan resminya.
“Rest in peace. Semoga diberi tempat terbaik di surga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan penghiburan. Amin,” lanjut pernyataan tersebut.
Murdaya Poo lahir di Blitar pada 12 Januari 1946. Ia dikenal luas sebagai pengusaha sukses dan pendiri PT Metropolitan Kentjana Tbk—perusahaan yang menaungi kawasan elit Pondok Indah, termasuk Pondok Indah Mall. Perusahaan ini berdiri sejak 29 Maret 1972 dan menjadi pelopor dalam pengembangan kawasan terpadu di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Geliat Bisnis Edwin Soeryadjaya, Anak Pendiri Astra yang Masuk 50 Orang Terkaya di Indoensia
Baca Juga: Masih Jual Koran di Umur 26 Tahun, Murdaya Widyawimarta Poo Kini Sukses Punya JIExpo
Sebagai sosok yang aktif di berbagai organisasi dan komunitas, Murdaya meninggalkan warisan besar tidak hanya di bidang bisnis properti, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap komunitas Tionghoa di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement