Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GRP Gandeng Coupa Software untuk Percepat Dekarbonisasi dan Capai Target Net Zero

GRP Gandeng Coupa Software untuk Percepat Dekarbonisasi dan Capai Target Net Zero Kredit Foto: GRP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja swasta  di Indonesia, menggandeng perusahaan teknologi asal California, Coupa Software Incorporated, dalam upaya mempercepat pencapaian target Net Zero melalui pemanfaatan teknologi pemantauan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta pembangunan jaringan pemasok rendah karbon.

Kemitraan ini menandai langkah strategis GRP dalam memperkuat rantai pasok berkelanjutan. Dengan memanfaatkan basis data unggulan milik Coupa, GRP dapat menilai kontribusi ESG dari calon mitra, sekaligus memastikan visi bersama menuju industri baja yang rendah karbon.

“Dengan pemahaman yang kuat terhadap kontribusi ESG dari calon mitra melalui teknologi Coupa, GRP akan mempercepat pencapaian Roadmap Net Zero yang ambisius dan memastikan visi bersama untuk industri rendah karbon di seluruh rantai nilainya,” ujar Executive Chairman GRP, Kimin Tanoto, Jakarta, Senin (7/4/2025). 

Baca Juga: Mau Kembangkan Bisnis, Gunung Raja Paksi (GGRP) Berencana Right Issue 12 Miliar Saham

Kimin menjelaskan, audit menyeluruh terhadap dampak lingkungan dan sosial dalam seluruh rantai pasok GRP tengah dilakukan. Kemampuan pemantauan dari platform Coupa memungkinkan perusahaan mempercepat perhitungan emisi Scope 3 secara kredibel, serta mengidentifikasi kegiatan dekarbonisasi yang menjadi prioritas.

Scope 3 mengacu pada emisi gas rumah kaca tidak langsung yang timbul dari aktivitas hulu dan hilir dalam rantai nilai perusahaan, termasuk aktivitas pemasok, distribusi, penggunaan hingga pembuangan produk. Mengelola emisi ini menjadi kunci penting dalam upaya dekarbonisasi menyeluruh.

Baca Juga: Strategi GRP Hadapi Baja Impor, Lakukan Inovasi, Efisiensi, dan Keberlanjutan

“Dengan mengintegrasikan pemahaman yang kuat terhadap sumber emisi hulu ke dalam inventarisasi gas rumah kaca, GRP akan semakin mudah menyesuaikan diri dengan standar keberlanjutan industri yang terkemuka dan skema sertifikasi internasional. Ini juga mendorong GRP menetapkan tolok ukur baru bagi industri baja,” tambah Kimin.

Ia menegaskan, investasi dalam teknologi ESG seperti ini menjadi salah satu alasan GRP tetap kompetitif di tengah persaingan global. “Kami sangat peduli terhadap penerapan ESG, dan kami tahu pelanggan kami juga mengharapkannya. Kerja sama ini akan membawa kami selangkah lebih dekat untuk mewujudkan komitmen tersebut,” katanya.

Senada dengan Kimin, Chief Transformation Officer GRP, Kelvin Fu, menilai transparansi dan kejelasan terkait emisi serta target net zero kini menjadi faktor pembeda utama antar pelaku industri.

“Di tengah kondisi rantai pasok yang semakin kompleks, transparansi dan kejelasan soal emisi serta target net zero akan menjadi pembeda utama antara perusahaan yang memimpin dan yang tertinggal. Itu sebabnya, kami bangga bisa terus berada di barisan terdepan dalam mendorong transformasi industri berat,” tegas Kelvin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: