Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Puji Prabowo Bicara 4 Jam Tanpa Sensor di Depan 7 Jurnalis: Pertama Kali dalam Sejarah Presiden

Pakar Puji Prabowo Bicara 4 Jam Tanpa Sensor di Depan 7 Jurnalis: Pertama Kali dalam Sejarah Presiden Kredit Foto: Tim Media Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan  menyoroti wawancara khusus Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuh jurnalis senior sekaligus pemimpin redaksi lintas media. Ia mengatakan hal ini patut diapresiasi karena mungkin pertama kalinya dalam sejarah Indonesia ada presiden yang berani berhadapan sendirian dengan tujuh pemimpin redaksi secara on the record dengan pertanyaan spontan selama empat jam.

“Wawancara berdurasi empat jam ini membahas sejumlah topik yang banyak menjadi perhatian publik, dan ini baru terjadi pertama kali dalam sejarah perjalanan Presiden Republik Indonesia. Bagi saya, yang dilakukan Presiden Prabowo ini merupakan hal yang sangat positif,” kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4).

“Presiden menjawab semua pertanyaan sulit yang diberikan dengan jelas dan tepat. Penguasaan beliau atas berbagai persoalan bangsa luar biasa,” lanjutnya.

Ia mengatakan sebelum-sebelumnya memang sering ada pertemuan dengan pemimpin redaksi membahas berbagai hal, tapi tidak pernah dibuat tanpa sensor on the record. 

“Ini adalah bukti Presiden Prabowo memang pro keterbukaan informasi dan menguasai materi,” tukasnya.

Iwan mengatakan penilaian 6 dari 10 atas kinerja pemerintah oleh Presiden dalam wawancara ini sendiri sangat fair. Ini artinya Presiden punya kesadaran masih banyak yang harus diperbaiki dari Pemerintahan yang ia pimpin - namun juga banyak keberhasilan yang sudah dicapai dalam waktu 150 hari.

Menurut saya, peristiwa ini juga menunjukkan beberapa hal terkait dengan Prabowo. 

Yang pertama, wawancara ini menegaskan dan ingin menyampaikan pesan kepada publik bahwa Prabowo tidak anti atau tidak alergi dengan kritik. 

Baca Juga: Prabowo Optimistis Indonesia Mampu Hadapi Situasi Tarif Trump: Basic Kita Kuat

“Kalau kita perhatikan, pertanyaan bahkan kritikan para jurnalis tersebut sangat tajam menusuk dan pedas,” ujarnya.

Kedua, dari wawancana Prabowo dengan para jurnalis senior tersebut menunjukkan bagaimana kualitas dan kapasitas Presiden Republik Indonesia yang bisa dikatakan secara intelektual dan emosional sangat munpuni. 

Yang ketiga, menggambarkan bahwa semua kebijakan dan program yang dikeluarkan Prabowo sudah melalui kajian intelektual yang mumpuni, dari pemikiran yang mendalam dan visi yang jelas. Meski demikian, perangkat komunikasi presiden belum berhasil mengkomunikasikan semua itu kepada publik.

“Sehingga persepsi dan kesan publik terhadap presiden dan programnya tidak holistik,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: