Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stabilkan Saham, BRI Luncurkan Buyback Raksasa hingga Rp3 Triliun

Stabilkan Saham, BRI Luncurkan Buyback Raksasa hingga Rp3 Triliun Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) atau BBRI melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) sebagai langkah strategis mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa aksi buyback BRI telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 Maret 2025, dengan nilai maksimal sebesar Rp3 triliun.

Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 (dua belas) bulan setelah tanggal RUPST,” jelas Hendy dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Baca Juga: OJK Beberkan 15 Emiten Sudah Buyback Tanpa RUPS, Nilainya Tembus Rp429 M!

Sebagai tahap awal, BRI akan melaksanakan buyback periode pertama pada April 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan kepercayaan investor.

Keputusan tersebut mempertimbangkan kondisi makroekonomi global dan domestik, termasuk dampak kebijakan tarif baru dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat serta ketidakpastian arah kebijakan suku bunga acuan The Federal Funds Rate (FFR).

Hendy menegaskan bahwa keputusan buyback ini mencerminkan komitmen kuat BRI dalam menjaga kepentingan pemegang saham di tengah fluktuasi pasar. Aksi korporasi tersebut juga mengacu pada ketentuan Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

Baca Juga: Bos BEI Ungkap 21 Emiten Siap Buyback, Nilainya Capai Rp15 Triliun

“Melalui aksi korporasi ini perseroan telah mempertimbangkan dengan cermat kondisi likuiditas dan posisi keuangan saat ini, sehingga pelaksanaan buyback tidak akan mengganggu kesehatan keuangan BRI,” tambahnya.

BRI telah melaksanakan buyback dalam rangka Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris sejak 2015. Program tersebut merupakan upaya perseroan untuk mendorong engagement pekerja terhadap keberlanjutan peningkatan kinerja jangka panjang.

Buyback BBRI diproyeksikan akan meningkatkan motivasi dan kinerja Insan BRILiaN, sehingga dapat lebih optimal terhadap pencapaian target sehingga dapat berujung pada peningkatan kinerja Perseroan. Di sisi lain, implementasi kebijakan ini tetap mengacu pada regulasi yang berlaku dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG),” tuturnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: