Perang Dagang Masih Panas, Harga Bitcoin Akan Tembus US$100.000?

Harga Bitcoin terpantau masih stabil dalam kisaran dari US$94.000-US$95.000 di Minggu (27/4). Pasar nampaknya masih menunggu katalis selanjutnya hingga kejelasan negosiasi dari China-Amerika Serikat (AS).
Analis Kripto, Mark Wlosinski menyebut bahwa pasar tengah bimbang menyusul ketidakpastian global akibat perang dagang dari China-AS. Meski demikian, hal ini bisa menjadi potensi untuk kenaikan harga dari Bitcoin.
Baca Juga: El Salvador Kembali Perbesar Cadangan Bitcoin, Nilainya Tembus Rp9,7 T
Wlosinski menyebut bahwa pasar kripto sebelumnya mengalami reli menyusul fenomena decoupling investor dari aset tradisional seperti saham dan emas menuju Bitcoin. Hal itu juga tidak terlepas dari masih berlangsungnya perang tarif.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus bersikukuh bahwa dirinya telah melakukan komunikasi soal kebijakan tarif dengan China. Namun hal tersebut terus dibantah oleh Beijing.
“Saat pencetakan uang global terus berlangsung, Bitcoin akan terus naik. Nilai uang kertas hanya didukung oleh utang yang tidak terkendali. Bitcoin adalah solusi untuk sistem moneter yang rusak ini," ujar Wlosinski, dilansir dari Beincrypto, Senin (28/4).
Adapun The Kobeissi Letter juga mendukung pandangan bahwa pasar masih mencari safe-haven bagi dana investasi mereka. Bitcoin dengan momentum ini juga diperkirakan berpotensi menembus level US$100.000. Di sisi lain, pasar juga menyoroti adanya akumulasi besar oleh sejumlah Bitcoin Whales.
Adapun Chairman Strategy, Michael Saylor memproyeksikan pandangan besarnya soal iShares Bitcoin Trust (IBIT) Exchange-Traded Funds (ETF) yang dimiliki oleh BlackRock. Ia yakin bahwa instrument investasi tersebut akan menjadi fenomenal dalam satu dekade kedepan.
IBIT sendiri baru-baru ini mencatat inflow besar-besaran bersama dengan instrument investasi serupa lainnya dalam beberapa hari terakhir, memperkuat sinyal bahwa pasar kripto mungkin memasuki fase bullish baru.
Baca Juga: NYDIG: Bitcoin Mulai Dianggap Seperti Emas
BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) ingga saat ini masih memimpin pasarnya, dengan aset kelolaan mencapai lebih dari US$56 miliar di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement