Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Rumah Produksi Raam Punjabi Cetak Laba Bersih Rp6,65 Miliar, Film Ini Jadi Penopang

Emiten Rumah Produksi Raam Punjabi Cetak Laba Bersih Rp6,65 Miliar, Film Ini Jadi Penopang Kredit Foto: MVP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih signifikan meski menghadapi tantangan dari sisi pendapatan. Dalam laporan keuangan kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2025, emiten rumah produksi milik Raam Punjabi ini mencatat laba bersih sebesar Rp6,65 miliar, naik 38,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menariknya, kenaikan laba ini tercapai walaupun pendapatan menurun menjadi Rp49,8 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh padatnya jadwal peluncuran film pada awal tahun 2024. Namun, strategi pengendalian biaya yang disiplin dan kontribusi dari pendapatan lain berhasil mengangkat margin laba hampir dua kali lipat menjadi 13,4%.

Baca Juga: RAAM Resmi Buka Platinum Cineplex Eastvara Berkonsep One Stop Entertainment

Salah satu motor utama di balik performa gemilang RAAM adalah kesuksesan film Pengantin Setan. Diluncurkan pada Januari, film thriller supranatural ini tak hanya menyedot perhatian penonton bioskop domestik, tetapi juga berhasil menembus pasar Asia Tenggara.

Hingga akhir Maret, Pengantin Setan telah tayang di Vietnam dan Thailand, membuka jalan RAAM untuk memperluas pengaruhnya di kancah regional.

VP of Operations & Business Development RAAM, Ario Bayu,  menjelaskan, “Strategi kami sangat jelas menyajikan cerita yang kuat dengan eksekusi yang terarah, lalu memberi ruang bagi setiap film untuk menjangkau audiens seluas mungkin.”

Baca Juga: Tripar Multivision Plus (RAAM) Kurangi Modal Disetor di Anak Usaha, Struktur Pemegang Saham Berubah

Ia menambahkan, “Sambutan hangat terhadap Pengantin Setan di berbagai negara menegaskan keyakinan kami bahwa kisah-kisah dari Indonesia memiliki daya tarik lintas batas.”

Melihat tren yang ada, RAAM tetap optimistis menghadapi sisa tahun 2025. Dengan kalender peluncuran yang padat, meningkatnya kembali minat penonton ke bioskop, dan mulai pulihnya pasar global, perusahaan yakin dapat menjaga momentum pertumbuhan. RAAM pun tetap berkomitmen pada efisiensi biaya sebagai fondasi menjaga margin tetap sehat.

“Kami sangat fokus untuk mengubah keberhasilan kreatif menjadi hasil finansial yang berkelanjutan,” pungkas Ario Bayu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: