Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkop Ajak Syarikat Dagang Islam Manfaatkan Kolaborasi Berdayakan Koperasi

Wamenkop Ajak Syarikat Dagang Islam Manfaatkan Kolaborasi Berdayakan Koperasi Kredit Foto: Dokumen Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menghadiri acara Halal Bihalal 1446 Hijriah DPW Syarikat Islam Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Minggu (27/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wamenkop Ferry mengungkapkan sejarah panjang perjalanan koperasi di Indonesia ternyata tak bisa lepas dari kebesaran dan kesuksesan para saudagar dan pedagang-pedagang yang merupakan anggota dari Syarikat Dagang Islam.

Baca Juga: KKP Tak Tolerir Praktik Usaha Ilegal Ancam Arwana Kalimantan

"Keduanya sama-sama mengutamakan kebermanfaatan, keadilan, hingga persaudaraan. Jadi, gerakan Syarikat Islam itu sangat mewarnai gerakan koperasi di Indonesia, oleh karena itu semangatnya tidak bisa dipisahkan dengan Koperasi,” kata Wamenkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (30/4).

Wamenkop mengajak Syarikat Dagang Islam secara bersama-sama memanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dalam pemberdayaan koperasi di Indonesia.

"Ini merupakan Dakwah ekonomi atau jihad ekonomi bagaimana menjadikan koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi. Kita akan bangun kembali koperasi sebagai bandar usaha yang berwibawa, bisa bersaing dengan bandar usaha milik negara, swasta, dan lainnya," ucap Ferry.

Wamenkop Ferry menjelaskan, para saudagar dan pedagang yang beberapa diantaranya merupakan anggota Syarikat Islam kemudian bergotong royong mendirikan koperasi dan melaksanakan aktivitas ekonomi.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mewarnai konsep ekonomi pada koperasi, yaitu menyajikan model ekonomi secara bersama-sama, sehingga sejalan dengan asas dan nilai-nilai syariah.

Ferry pun merujuk program strategis Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh desa di Indonesia.

"Melalui program itu, semua dimiliki negara. Baik itu pembiayaannya, fasilitasnya, dan sebagainya, semuanya dikerahkan untuk menjadikan Kopdes Merah Putih," kata Ferry.

Ferry menekankan bahwa Kopdes/Kelurahan Merah Putih bisa menjadi alat perjuangan untuk menjadikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud secara merata.

"Bisa menjadi alat perjuangan untuk mempercepat proses perputaran uang di desa-desa. Bisa menjadi alat perjuangan untuk memperbesar pertumbuhan ekonomi di desa-desa," ulas Ferry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: