
Selain itu, FGD ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi halal di kalangan pemangku kepentingan, memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam proses sertifikasi baik untuk produk lokal maupun impor, serta mengeksplorasi strategi perlindungan konsumen Indonesia melalui pemenuhan standar halal nasional oleh produk impor.
Untuk memperkaya perspektif, sejumlah narasumber terkemuka turut hadir dalam diskusi ini, termasuk perwakilan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), pakar halal internasional, dan lembaga sertifikasi halal.
Diskusi mendalam ini membahas isu-isu strategis seperti harmonisasi standar halal antarnegara, pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi rantai pasok halal, serta peluang kerja sama lintas negara dalam promosi dan sertifikasi produk halal.
Melalui forum ini, Kementerian Perindustrian mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam membangun industri halal yang berdaya saing tinggi, inklusif, dan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement