
Harga Bitcoin kembali bergejolak dalam perdagangan di Jumat (9/5). Aset kripto unggulan tersebut naik-turun dan sempat menyentuh angka dari US$104.100.
ARK Invest Chief Executive Officer (CEO), Cathie Wood menegaskan pergerakan ini tidak terlepas dari semakin naiknya partisipasi institusional terhadap Bitcoin.
Baca Juga: Danantara Diusulkan Punya Cadangan Bitcoin, Ini Respons Tegas OJK
Menurutnya, jika hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin bahwa token utama bursa kripto ini bisa terus naik hingga pada akhir dekade ini akan mencapai US$750.000.
“Kami pikir ini masih awal. Potensi Bitcoin masih sangat besar,” ujar Wood, dilansir dari X, Sabtu (10/5).
Wood menekankan bahwa partisipasi institusional terhadap bitcoin tergolong masih sangat minim, dan peningkatan minat dari kalangan investor besar diperkirakan akan menjadi pendorong utama permintaan ke depan.
ARK Invest memperkirakan bahwa bitcoin akan terus mengambil pangsa pasar dari emas, seiring dengan pergeseran narasi nilai lindung terhadap inflasi.
Wood juga menyoroti bahwa adopsi bitcoin dalam pasar negara berkembang akan memperkuat cerita jangka panjangnya. Bitcoin dapat menawarkan solusi alternatif dalam kawasan yang memiliki sistem keuangan terbatas atau mata uang yang tidak stabil.
Baca Juga: Arthur Hayes Bongkar Rahasia Meroketnya Harga Bitcoin: Pertunjukkan Sebenarnya Berada di Treasury AS
“Kami melihat bitcoin bukan hanya sebagai alat investasi institusional, tetapi juga sebagai solusi keuangan akar rumput di banyak bagian dunia,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement