Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Gas Milik Keluarga Harsono (AGII) Raih Laba Bersih Rp104,94 Miliar pada 2024, Terkoreksi 36%

Emiten Gas Milik Keluarga Harsono (AGII) Raih Laba Bersih Rp104,94 Miliar pada 2024, Terkoreksi 36% Kredit Foto: AGII
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang mengesankan sepanjang tahun 2024. Meski pendapatan menunjukkan kenaikan, namun tekanan biaya membuat laba bersih perusahaan gas industri milik keluarga Harsono ini merosot tajam.

Dalam laporan keuangan yang dilansir Selasa (13/5/2025), AGII membukukan laba bersih sebesar Rp104,94 miliar atau turun 36,55% dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar Rp165,41 miliar. Hal ini juga berdampak pada laba per saham dasar yang ambruk dari Rp54 menjadi Rp34.

Dari sisi pendapatan, AGII mencatatkan total Rp2,90 triliun dari kontrak dengan pelanggan, tumbuh sekitar 3% dibandingkan Rp2,82 triliun pada 2023. Jika dirinci, pendapatan berasal dari penjualan produk gas sebesar Rp3,15 triliun serta jasa dan peralatan sebesar Rp289,80 miliar, yang kemudian dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp540,96 miliar.

Baca Juga: Proyek Pipa Gas Cisem II Ngebut! Progres Tembus 64,3% dan Lampaui Target

Namun, tantangan utama datang dari sisi beban. Beban pokok pendapatan naik cukup signifikan dari Rp1,52 triliun menjadi Rp1,63 triliun. Peningkatan ini terjadi pada berbagai pos, termasuk beban pokok barang jadi dan dagangan, tenaga kerja langsung, serta beban pabrikasi dan instalasi. Imbasnya, laba kotor sedikit tergerus menjadi Rp1,27 triliun dari sebelumnya Rp1,29 triliun.

Tidak hanya itu, beban penjualan turut meningkat menjadi Rp549,61 miliar dari Rp497,74 miliar, sementara beban umum dan administrasi naik menjadi Rp334,94 miliar dari Rp321,98 miliar. Alhasil, laba usaha juga ikut terkoreksi menjadi Rp406,16 miliar dari Rp487,08 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Legislator Dukung Peningkatan Produksi Migas Nasional

Meski demikian, struktur keuangan perusahaan tetap solid. Total aset AGII naik menjadi Rp8 triliun dari sebelumnya Rp7,79 triliun. Ekuitas tumbuh menjadi Rp3,78 triliun dari Rp3,72 triliun. Adapun liabilitas tercatat sebesar Rp4,22 triliun, bengkak dari Rp4,06 triliun pada akhir tahun 2023. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: