Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Sektor Perdagangan dan Investasi

RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Sektor Perdagangan dan Investasi Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia mempunyai peran cukup penting, yang membuat hubungan kedua negara harus tetap dijaga lebih kuat, sehingga akan menjaga keberlangsungan bisnis yang selama ini sudah berjalan baik.

Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam Press Briefing di KBRI Tokyo setelah menerima anugerah Bintang Jasa Musim Semi Tahun 2025 “The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star” dari Pemerintah Jepang atas jasa dan kontribusinya dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia.

Baca Juga: Surati Presiden Prabowo! Driver Ojol Tolak Merger Grab-GoTo, Ini Alasannya

Anugerah kehormatan dari Pemerintah Jepang ini tak hanya menjadi simbol kuatnya persahabatan Indonesia dan Jepang, namun juga menjadi kado spesial dalam momentum peringatan HUT RI ke-80 pada tahun ini.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah mengizinkan saya hadir (di Jepang) untuk menerima penghargaan ini. Tentu kami mengapresiasi dukungan Pemerintah dan stakeholders Jepang dalam berbagai kerja sama dengan Indonesia, terutama sejak 2016 ketika saya menjadi Menteri Perindustrian, sampai dengan 2019 saya menjadi Menko Perekonomian,” kata Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (13/5).

Selain kepada Menko Airlangga, penghargaan yang diserahkan langsung oleh Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba itu, diberikan juga kepada Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2009-2014 Marty Natalegawa.

“Tadi (setelahnya) ada pertemuan dengan Kaisar Jepang. Di mana dalam pertemuan itu, Kaisar menyampaikan terima kasih atas kerja sama Jepang dengan negara-negara mitra, karena yang hadir di situ bukan hanya dari Indonesia, tetapi dari berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, Kaisar juga berpesan agar semuanya tetap sehat dan kembali dengan selamat,” papar Menko Airlangga.

Indonesia juga turut aktif dalam inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Jepang periode 2021-2024 Fumio Kishida pada gelaran G20 Tahun 2022 di Indonesia. 

Salah satu proyek AZEC sudah diluncurkan pada 5 Mei 2025 yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh di Solok, Sumatera Barat. Sementara itu, beberapa proyek yang masih dalam pipeline seperti Proyek Legok Nangka Waste-to-Energy, PLTP Sarulla, serta Proyek Jaringan Transmisi antara Jawa-Sumatera.

“Untuk AZEC, Pemerintah Jepang sudah menyiapkan dana khusus sebesar USD500 juta, dan sekarang Indonesia dan Jepang sudah menyiapkan lebih dari 175 MoU, yang dalam pipeline itu beberapa proyeknya terkait pengurangan emisi menuju Indonesia Net Zero Emission di 2060. Dan, dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan Mantan PM Kishida beberapa waktu lalu, patut diapresiasi bahwa Indonesia dan Jepang membuat joint task force, yang kebetulan di Indonesianya dipimpin Kemenko Perekonomian,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam lawatan ke Jepang kali ini, Menko Airlangga bertemu dengan antara lain Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang Muto Yoji, yang mana pada pertemuan itu telah disepakati penguatan kerja sama sektor perdagangan dan investasi, serta didorong juga penyelesaian IJEPA yang sudah diratifikasi Parlemen Jepang dan targetnya di Indonesia akan diselesaikan pada semester II-2025 mendatang.

Kemudian, dengan Chairman Keidanren (Federasi Bisnis Jepang yang beranggotakan 1.542 perwakilan usaha, 106 asosiasi industri, dan organisasi ekonomi regional dari 47 perfektur di Jepang), dan juga dengan President of the Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) Ken Kobayashi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: