Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Adira Finance Turun Jadi Rp278 Miliar di Kuartal I-2025

Laba Bersih Adira Finance Turun Jadi Rp278 Miliar di Kuartal I-2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan penurunan tajam laba bersih sebesar 35,5% pada kuartal I 2025. Laba bersih perseroan turun menjadi Rp278,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp432,1 miliar. Penurunan ini terjadi seiring melemahnya pendapatan dan meningkatnya beban operasional. 

Berdasarkan laporan keuangan ADMF, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp2,37 triliun, turun 3,8% secara tahunan. Penurunan terutama terjadi pada lini pembiayaan konsumen yang menjadi senilai Rp1,46 triliun dari Rp1,56 triliun di kuartal I 2023. Kemudian, marjin murabahah turun jadi Rp355 miliar dari Rp402 miliar. 

Baca Juga: Direstui MUFG, Adira Finance dan Mandala Finance Bakal Dimerger

Sementara itu, total beban meningkat 5,2% menjadi Rp2,02 triliun. Kenaikan ini didorong oleh bertambahnya biaya pegawai, beban bunga, serta pengeluaran pemasaran. Imbasnya, laba per saham dasar juga mengalami koreksi, dari Rp432 menjadi Rp279 per saham.

Di sisi neraca, total aset perusahaan per 31 Maret 2025 tercatat Rp32,13 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan akhir 2024 yang sebesar Rp32,59 triliun. Penurunan ini terutama berasal dari kas dan setara kas serta piutang pembiayaan.

Baca Juga: Adira Finance Akui Bisnis Pembiayaan Kendaraan Juga Ikut Terseret Lesu Pasar Otomotif

Meski demikian, struktur permodalan perseroan tetap solid. Rasio ekuitas terhadap aset tercatat sebesar 34,6%. Ekuitas menyusut menjadi Rp11,12 triliun dari sebelumnya Rp11,56 triliun, yang sebagian besar disebabkan oleh pembagian dividen tunai senilai Rp703 miliar.

Namun demikian, arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan pemulihan yang signifikan. Adira Finance mencatatkan arus kas masuk sebesar Rp644,9 miliar, berbalik arah dari posisi arus kas keluar sebesar Rp1,34 triliun pada kuartal I tahun lalu.

Sebagai informasi, Adira Finance merupakan anak usaha dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan bagian dari grup MUFG Bank, Ltd. Perseroan fokus pada pembiayaan kendaraan dan produk multiguna, baik konvensional maupun syariah, dengan jaringan lebih dari 500 kantor di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: