Libur Sekolah, Menpar Sarankan Masyarakat Pilih Transportasi Publik Berizin untuk Berwisata
Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyarankan masyarakat memilih transportasi publik yang laik jalan dan berizin untuk kegiatan berwisata, terutama di masa libur sekolah.
Hal tersebut dilakukan agar perjalanan wisata bersama keluarga akan semakin aman, nyaman, juga menyenangkan, sehingga dapat menjaga keselamatan dalam aktivitas wisata.
Baca Juga: Kemenpar Pastikan Ketersediaan Tenaga Kerja Pariwisata Kompeten di Berbagai Daerah
Ia juga menekankan, faktor keamanan dan kenyamanan harus menjadi perhatian utama dari seluruh pelaku usaha terkait pariwisata baik di sisi transportasi, destinasi wisata, hotel, restoran, dan lainnya, agar tercipta layanan yang optimal bagi masyarakat.
"Pilihlah transportasi publik yang laik jalan dan berizin sehingga perjalanan wisata bersama keluarga akan semakin aman," kata Menteri Pariwisata, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (24/6).
Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan berkesan pada saat libur sekolah tahun ini, Menteri Pariwisata juga telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha pariwisata disertai 23 modul panduan mitigasi risiko.
Koordinasi bersama pemangku kepentingan terkait dan pemerintah juga terus ditingkatkan selama masa liburan sekolah, untuk memastikan terciptanya keamanan, ketertiban, dan implementasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) di destinasi wisata masing-masing daerah.
Libur sekolah menjadi salah satu momen terbesar pergerakan wisatawan nusantara, selain libur mudik Lebaran serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Musim libur ini diharapkan akan berdampak positif terhadap percepatan pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara, meningkatkan perekonomian daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun ini.
Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan paket stimulus berbasis konsumsi domestik untuk meningkatkan mobilitas wisatawan nusantara selama liburan sekolah pada Juni dan Juli 2025. Terdapat lima stimulus program yang dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan nilai paket sebesar Rp24,44 Triliun.
Adapun sejumlah stimulus tersebut di antaranya diskon transportasi seperti tiket kereta api (30%) untuk 2,8 juta penumpang, tiket pesawat kelas ekonomi (6%), dan angkutan laut (50%), yang berlaku selama masa libur sekolah dengan total anggaran sebesar Rp940 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement